Depok (Antara Megapolitan) - Ketua Forum Pendidikan Tinggi Vokasi Indonesia (FPTVI), Sigit Pranowo Hadiwardoyo menyatakan siap melakukan revitalisasi pendidikan tinggi vokasi sesuai dengan UU No. 12 Tahun 2012.

"FPTVI sebagai mitra pemerintah menjadi alat pemersatu penylenggara pendidikan tinggi vokasi di Indonesia untuk membangunan kemandirian bangsa melalui penyiapan SDM yang tangguh kreatif inovatif (TKI)," kata Sigit disela-sela acara Kongres ke-3 Vokasi Se-Indonesia di Auditorium Baru Vokasi UI Depok, Senin.

Sigit juga mengatakan pihaknya akan menghimpun semua unsur penyelenggara pendidikan tinggi vokasi secara komprehensif dalam mendukung industri manufaktur maupun industri lainnya tanpa membedakan satu sama lain.

"Pendidikan vokasi harus berorientasi pada peningkatan partisipasi kewirausahaan masyarakat Indonesia untuk mengausai pasara ASEAN," katanya.

Selain itu juga memperkuat ideologi anak didik untuk siap menghadapi liberalisasi dan ekplorasi kapitalis terhadap SDA Indonesia dalam wujud penyiapan tenaga teranpil siap kerja.

Sementara itu Direktur Pembinaan Kelembagaan Pendidikan Tinggi, Totok Prasetyo mengatakan revitalisasi pendidikan vokasi harus dimulai dari perubahan paradigma dan uji sertifikasi untuk para lulusan.

"Isu uji sertifikasi ini juga menjadi salah satu bahan pembahasan dalam konferensi ini," ujarnya.

Dikatakannya ada paradigma yang harus diubah dalam pendidikan kejuruan yang cenderung dipandang sebagai penghasil tenaga buruh kelas rendah.

"Dari 4455 perguruan tinggi di Indonesia, hanya 1.103 yang bersifat akademi kejuruan, dan 262 Politeknik," ujarnya.

Ia mengatakan jumlah institusi kejuruan yang sedikit ini turut berpengaruh terhadap kualitas tenaga kerja Indonesia. Berdasarkan penelitian pemerintah, daya saing tenaga kerja Indonesia ada di peringkat 29 dibandingkan negara Asia lainnya.

Menurutnya isu lainnya yang dibahas adalah penyamaan kompetensi dosen dan kurikulum antar lembaga vokasi di Indonesia, kelanjutan jenjang pendidikan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan rencana ujian masuk bersama seluruh vokasi di Indonesia.

Forum Pendidikan Tinggi Vokasi Indonesia (FPTVI) adalah jejaring antar universitas penyelenggara program pendidikan vokasi di Indonesia yang bertujuan membangun sinergi dan komunikasi antarlembaga pendidikan vokasi.

Saat ini FPTVI terdiri dari 78 anggota dengan ketua Prof. Sigit Pranowo Hadiwardoyo yang juga merupakan Direktur Program Pendidikan Vokasi UI. 

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016