Purwakarta (Antara Megapolitan) - Ratusan pelajar beragama Islam dan nonmuslim di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mengikuti botram atau makan bersama untuk menumbuhkan nilai toleransi, di pendopo pemerintah daerah setempat, Kamis.

"Ini bagian dari rangkaian kegiatan yang digelar Satgas Toleransi Purwakarta. Bertujuan untuk membangun nilai toleransi sejak dini," kata Bupati setempat Dedi Mulyadi, di Purwakarta.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya sedang membangun nilai-nilai toleransi di kalangan pelajar. Para pelajar berkumpul untuk makan bersama, saling berbagi dan saling berkomunikasi.

Dalam kegiatan makan bareng itu, terjadi komunikasi antarpelajar dari berbagai agama. Bahkan, masing-masing pelajar menunjukkan tradisi ritual keagamaannya masing-masing.

"Ini penting agar mereka saling mengenal. Sehingga akan terbangun nilai toleransi di kalangan pelajar. Kegiatan ini positif dilihat dari kebhinekaan," kata dia.

Dalam menumbuhkan toleransi antarumat beragama di Purwakarta, pemerintah daerah setempat juga telah menyediakan ruangan atau tempat beribadah bagi pelajar muslim dan nonmuslim.

Setiap hari, para pelajar muslim bisa melaksanakan shalat dhuha di mushala sekitar sekolah. Sedangkan bagi pelajar nonmuslim, mereka bisa beribadah di tempat yang telah disediakan.

"Seperti di SMP Negeri I Purwakarta, kini telah tersedia tempat ibadah bagi pelajar muslim dan nonmuslim," kata dia.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016