Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) menerima kunjungan China Education Association for International Exchange (CEAIE) untuk promosikan pertukaran pendidikan dan kerja sama di bidang pengembangan bakat TVET (Technical and Vocational Education and Training) antara institusi Indonesia dan China.
Direktur PNJ Zainal Nur Arifin di Kampus PNJ, Senin, menyambut baik kunjungan ini dan berharap kerja sama dengan CEAIE dapat membuka peluang baru bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman internasional yang berharga.
Menurut dia, kunjungan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara di sektor pendidikan dan pengembangan bakat.
Baca juga: PNJ kerja sama dengan LiuGong dan LVTC China dalam pendirian CEC
Baca juga: PNJ dan IFI berkolaborasi dalam bidang pendidikan dan kebudayaan Prancis
Dikatakannya, pertukaran pendidikan dan kerja sama di bidang pengembangan bakat TVET antara Indonesia dan China memiliki potensi yang besar dalam menghadapi tantangan dan peluang di era Industri 4.0.
"Melalui kolaborasi, kedua negara dapat memperkuat kompetensi siswa dan pelatihan tenaga kerja yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja masa depan," katanya.
Delegasi CEAIE bertemu langsung dengan dengan seluruh pimpinan, dosen, serta 11 universitas dan politeknik mitra PNJ untuk menjajaki potensi kerja sama dalam hal pertukaran mahasiswa, penelitian bersama, dan pengembangan program pendidikan yang inovatif.
Baca juga: PNJ resmikan gedung laboratorium terpadu pusat unggulan teknologi
CEAIE adalah organisasi non-pemerintah yang berdedikasi untuk mempromosikan pertukaran dan kerja sama pendidikan internasional.
CEAIE telah berhasil membangun jaringan mitra pendidikan di seluruh dunia, termasuk di bidang pengembangan bakat TVET.
Dalam kesempatan kunjungan ini delegasi CEAIE juga mengunjungi fasilitas terbaru yang ada di PNJ yaitu Smart Classroom of PNJ – Maxhub dan Customer Experience Center of LiuGong, PNJ, dan LVTC.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Direktur PNJ Zainal Nur Arifin di Kampus PNJ, Senin, menyambut baik kunjungan ini dan berharap kerja sama dengan CEAIE dapat membuka peluang baru bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman internasional yang berharga.
Menurut dia, kunjungan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara di sektor pendidikan dan pengembangan bakat.
Baca juga: PNJ kerja sama dengan LiuGong dan LVTC China dalam pendirian CEC
Baca juga: PNJ dan IFI berkolaborasi dalam bidang pendidikan dan kebudayaan Prancis
Dikatakannya, pertukaran pendidikan dan kerja sama di bidang pengembangan bakat TVET antara Indonesia dan China memiliki potensi yang besar dalam menghadapi tantangan dan peluang di era Industri 4.0.
"Melalui kolaborasi, kedua negara dapat memperkuat kompetensi siswa dan pelatihan tenaga kerja yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja masa depan," katanya.
Delegasi CEAIE bertemu langsung dengan dengan seluruh pimpinan, dosen, serta 11 universitas dan politeknik mitra PNJ untuk menjajaki potensi kerja sama dalam hal pertukaran mahasiswa, penelitian bersama, dan pengembangan program pendidikan yang inovatif.
Baca juga: PNJ resmikan gedung laboratorium terpadu pusat unggulan teknologi
CEAIE adalah organisasi non-pemerintah yang berdedikasi untuk mempromosikan pertukaran dan kerja sama pendidikan internasional.
CEAIE telah berhasil membangun jaringan mitra pendidikan di seluruh dunia, termasuk di bidang pengembangan bakat TVET.
Dalam kesempatan kunjungan ini delegasi CEAIE juga mengunjungi fasilitas terbaru yang ada di PNJ yaitu Smart Classroom of PNJ – Maxhub dan Customer Experience Center of LiuGong, PNJ, dan LVTC.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023