Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) telah sukses menjaring minat turis lewat keberadaan Teras Ekonomi Kreatif atau Teras Ekraf sejak 3 Juni 2023 hingga 15 Juli 2023 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
"Teras Ekraf ini untuk memperkenalkan ruang publik yang sudah ada, mengaktivasinya sehingga orang berkumpul dan ada pertukaran ekonomi di sana," kata Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina dari Labuan Bajo, Manggarai Barat, Minggu.
Teras Ekraf adalah bazar produk UMKM kuliner, kriya, dan fesyen yang dipadukan dengan pertunjukan seni setiap hari Sabtu selama tujuh minggu di Sentra Kuliner Kampung Ujung Labuan Bajo.
Baca juga: BPOLBF sebut KTT ASEAN di NTT 2023 beri standar baru bagi pariwisata Labuan Bajo
Sejak 3 Juni 2023 hingga 15 Juli 2023, ada 20 UMKM yang terlibat secara bergantian berjualan dan mempromosikan produknya, dan ada 120-an seniman yang terlibat dari tingkat anak-anak hingga profesional.
Shana menjelaskan kehadiran sentra kuliner Kampung Ujung Labuan Bajo memang telah menjadi destinasi kuliner.
Oleh karena itu Kemenparekraf bersama BPOLBF dan Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat berkolaborasi untuk menghadirkan Teras Ekraf untuk semakin menarik minat wisatawan yang sedang berkunjung ke Labuan Bajo.
Baca juga: Menparekraf ajak Timnas Argentina wisata ke Labuan Bajo
"Ini sudah jadi destinasi kuliner, sehingga kita tambah potensi hiburan supaya orang punya potensi nonton lebih lama, tinggal lebih lama, dan belanja lebih banyak," ucap Shana.
Ia mengatakan kombinasi pertunjukan dan belanja menjadi suatu kesatuan untuk mendorong orang untuk lebih lama tinggal di suatu destinasi.
Kehadiran pentas musik dan bazar tersebut diharapkan mengisi ruang kosong yang ada dan membuat lebih banyak acara untuk dinikmati oleh banyak orang.
"Wisatawan itu kalau melihat keramaian, pasti mereka mendekat, nah itu yang kita buat di sini," katanya lagi.
Baca juga: Pariwisata di Labuan Bajo usai KTT ke-42 ASEAN
Shana berujar konsep yang ada itu telah dipromosikan juga kepada pihak lainnya.
Ia berharap usai penyelenggaraan dari BPOLBF, Teras Ekraf dapat terus hidup dan berkembang nantinya di Labuan Bajo.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Teras Ekraf ini untuk memperkenalkan ruang publik yang sudah ada, mengaktivasinya sehingga orang berkumpul dan ada pertukaran ekonomi di sana," kata Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina dari Labuan Bajo, Manggarai Barat, Minggu.
Teras Ekraf adalah bazar produk UMKM kuliner, kriya, dan fesyen yang dipadukan dengan pertunjukan seni setiap hari Sabtu selama tujuh minggu di Sentra Kuliner Kampung Ujung Labuan Bajo.
Baca juga: BPOLBF sebut KTT ASEAN di NTT 2023 beri standar baru bagi pariwisata Labuan Bajo
Sejak 3 Juni 2023 hingga 15 Juli 2023, ada 20 UMKM yang terlibat secara bergantian berjualan dan mempromosikan produknya, dan ada 120-an seniman yang terlibat dari tingkat anak-anak hingga profesional.
Shana menjelaskan kehadiran sentra kuliner Kampung Ujung Labuan Bajo memang telah menjadi destinasi kuliner.
Oleh karena itu Kemenparekraf bersama BPOLBF dan Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat berkolaborasi untuk menghadirkan Teras Ekraf untuk semakin menarik minat wisatawan yang sedang berkunjung ke Labuan Bajo.
Baca juga: Menparekraf ajak Timnas Argentina wisata ke Labuan Bajo
"Ini sudah jadi destinasi kuliner, sehingga kita tambah potensi hiburan supaya orang punya potensi nonton lebih lama, tinggal lebih lama, dan belanja lebih banyak," ucap Shana.
Ia mengatakan kombinasi pertunjukan dan belanja menjadi suatu kesatuan untuk mendorong orang untuk lebih lama tinggal di suatu destinasi.
Kehadiran pentas musik dan bazar tersebut diharapkan mengisi ruang kosong yang ada dan membuat lebih banyak acara untuk dinikmati oleh banyak orang.
"Wisatawan itu kalau melihat keramaian, pasti mereka mendekat, nah itu yang kita buat di sini," katanya lagi.
Baca juga: Pariwisata di Labuan Bajo usai KTT ke-42 ASEAN
Shana berujar konsep yang ada itu telah dipromosikan juga kepada pihak lainnya.
Ia berharap usai penyelenggaraan dari BPOLBF, Teras Ekraf dapat terus hidup dan berkembang nantinya di Labuan Bajo.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023