Bogor (Antara Megapolitan) - Sebuah Konferensi tahunan Perhimpunan Kebun Binatang se-Asia Tenggara (SEAZA) digelar untuk yang ke-24 di kawasan Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, berlangsung selama lima hari sejak 31 Oktober sampai dengan 4 November 2016.

Sekitar 200 peserta, peninjau dan pemateri ikut serta dalam Konferensi dengan tuan Rumah Taman Safari Indonedia (TSI) Cisarua Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat itu, dibuka oleh pejabat yang mewakili Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Dr Ir Siti Nurbaya MSI, yakni Direktur Konsevasi Sumberdaya Alam Dan Ekosistem Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ir Bambang Dahono Adji MSi, di Bogor, Selasa.

Sejumlah pejabat terkait mulai dari Presiden SEAZA dari Vietnam, Dr Phan Viet Lam PhD, dari pimpinan Taman Safari Indonesia yang juga salah satu pendiri SEAZA Jansen Manangsang, pejabat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pariwisata, Presiden Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Indonedia (PKBSI) Rahmat Shah ikut memberikan sambutan dan materi pada acara tersebut.

Tercatat delegasi peserta yang hadir pada acara itu antara lain adalah dari negara Vietnam, Thailand, Malaysia, Singapura, Jepang, Amerika, Inggris, Papua Nugini, Turki, dan tuan Rumah Indonesia.

Humas TSI, Yulius H Suprinardo mengatakan, acara itu digelar antara lain untuk saling tukar-menukar informasi, pengalaman, dan wawasan antar-anggota dan peserta dan peninjau, guna meningkatkan kualitas manajemen dan pengelolaan kebun binatang anggota SEAZA.

Konferensi itu sendiri digelar setiap tahun secara bergiliran di negara anggota SEAZA, yakni antara lain tahun lalu (2015) di Singapura, tahun 2016 ini di Indonesia, dan tahun 2017 nanti direncanakan digelar di Filipina.
(Ant/MTh).

Pewarta: M Tohamaksun

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016