Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Agus Suryonugroho meminta para personel yang terlibat dalam Operasi Patuh Candi 2023 tidak melakukan pungutan liar (pungli) dan arogan saat melaksanakan kegiatan penegakan lalu lintas tersebut.

"Hindari tindakan kontra produktif, pungli, dan arogansi di lapangan," kata Agus saat memimpin Apel.Pasukan Operasi Patuh Candi 2023 di Semarang, Senin.

Ia menegaskan bahwa tidak ada razia "stasioner" selama pelaksanaan operasi tersebut.

Baca juga: Operasi Patuh Jaya 2002, Polda Metro Jaya jaring 38.738 kendaraan dalam 14 hari
Baca juga: Sembilan hari Operasi Patuh Jaya 2022 tindak 21.475 pelanggar

Menurut dia, seluruh penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas difokuskan menggunakan tilang elektronik.

Operasi yang digelar mulai 10 hingga 23 Juli 2023 tersebut akan mengedepankan kegiatan edukasi, persuasif, dan humanis, paparnya.

Peningkatan populasi penduduk, lanjut dia, berdampak pula pada peningkatan jumlah kendaraan bermotor.

Oleh karena itu, lanjut dia, untuk mengatasi dampak tersebut maka perlu difokuskan pada keselamatan pengguna jalan.

Baca juga: Satlantas Polres Karawang tegur ribuan pelanggar lalu lintas

"Keselamatan berlalu lintas sering diabaikan, padahal keselamatan merupakan yang utama dalam etika berlalu lintas," katanya.

Oleh karena itu, lanjut dia, operasi cipta kondisi usai HUT Bhayangkara tersebut bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan, fatalitas, dan dapat meningkatkan disiplin berlalu lintas.

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023