Purwakarta (Antara Megapolitan) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Barat memperbaiki rumah tidak layak huni milik seorang kakek berusia 86 tahun yang bekerja sebagai penjaga tempat pemakaman umum di Kabupaten Karawang.

Ketua DPD Partai Golkar Jabar Dedi Mulyadi di Purwakarta, Selasa, mengaku telah mendapatkan laporan dari warga setempat mengenai kondisi rumah tidak layak huni yang ditinggali kakek Tarmedi, seorang penjaga tempat pemakaman umum di Karawang.

Dedi menilai, rumah yang ditempati kakek Tarmedi itu masuk kategori tidak layak huni. Sebab hanya seluas 4x4 meter. Kemudian dinding rumah tersebut tidak menggunakan tembok, tapi perpaduan dari plastik terpal dan anyaman bambu (bilik).

Seorang kakek penjaga makam itu sudah lima tahun tinggal di rumah yang tidak layak. Sejumlah warga setempat juga mengaku prihatin atas kehidupan si kakek. Karena itulah, warga seringkali memberikan beras ataupun lauk-pauk kepada kakek yang tinggal seorang diri itu.

Menurut Dedi, setelah dirinya mendapat laporan, langsung mengecek ke lokasi, yakni di Kampung Bamburakit, Desa Jatiwangi, Kecamatan Jatisari, Karawang.

Di lokasi, Dedi meminta pihak terkait menghitung biaya untuk membangun atau mengubah rumah tersebut menjadi layak huni. Setelah dihitung-hitung ternyata, kebutuhannya mencapai sekitar Rp20 juta.

Terkait dengan perbaikan rumah tersebut, Ketua DPD Golkar Jabar yang selalu mengenakan iket Sunda itu kemudian menghubungi Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, karena kakek Tarmedi merupakan warga Karawang.

Baru setelah itu terjadi pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan Cellica di sekitar rumah milik kakek Tarmedi. Keduanya sepakat untuk biaya pembangunannya di bagi dua.

"Setengahnya biaya pembangunan ditanggung Partai Golkar, setengahnya lagi oleh Pemkab Karawang," kata Dedi.

Sementara itu, Bupati Karawang Cellica Nurachadiana, mengaku sebenarnya pihaknya ingin segera membenahi rumah tidak layak huni di Karawang. Tetapi itu berkaitan dengan keterbatasan anggaran.

Pada tahun ini saja, anggaran untuk rutilahu hanya mampu memperbaiki tiga rumah di setiap desa/kelurahan, dari total desa/kelurahan di Karawang yang mencapai 309 desa dan kelurahan.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016