Karawang (Antara Megapolitan) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karawang, Jawa Barat, membatalkan tes rekrutmen tenaga kerja yang dilakukan Yayasan Global Sarana Sukses karena dinilai melanggar ketentuan yang berlaku.

"Rekrutmen tenaga kerja hanya bisa dilakukan melalui Disnakertrans (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi). Jadi tes rekrutmen tenaga kerja yang dilakukan yayasan dibatalkan," kata Kepala Disnakertrans setempat Suroto di Karawang, Selasa.

Ia mengatakan, ketentuan rekrutmen tenaga kerja melalui satu pintu, yakni Disnakertrans sudah diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup) Karawang Nomor 8 Tahun 2016.

Pihak yang berwenang melakukan tes rekrutmen atau penerimaan tenaga kerja ialah Disnakertrans Karawang. Sedangkan pihak yayasan hanya dibolehkan berfungsi sebagai konsultan yang membantu pihak perusahaan.

"Yayasan bisa saja membantu menilai atau menyiapkan soal untuk bahan tes rekrutmen, bukan melakukan tes rekrutmen secara langsung," kata dia.

Suroto menemukan Yayasan Sarana Sukses melakukan tes rekrutmen tenaga kerja saat melakukan inspeksi mendadak bersama Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari serta Komisi D DPRD setempat.

Di lokasi tes rekrutmen tenaga kerja yang dilakukan yayasan itu, Suroto beserta rombongan menemukan seorang pejabat Disnakertrans, yakni Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Karawang, Teo Suryana.

Keberadaan pejabat Disnakertrans di lokasi tes rekrutmen tenaga kerja yang dilakukan yayasan itu dinilai tidak pantas sebab pihak yayasan tidak berwenang melakukan tes rekrutmen tenaga kerja.

Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari meminta agar Kepala Disnakertrans Karawang Suroto menindak "anak buahnya" yang berada di lokasi tes rekrutmen tenaga kerja yang dilakukan Yayasan Global Sarana Sukses.

Ditanya lebih lanjut, Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Karawang Teo Suryana mengaku keberadaannya di kantor Yayasan Global Sarana Sukses hanya untuk memberikan pengarahan.

"Saya hanya memberikan arahan seputar tes rekrutmen yang akan segera digelar Disnakertrans," kata Teo.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016