Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat berkolaborasi dengan TNI Angkatan Darat (AD) melakukan penanaman benih jagung di lahan pertanian terpadu Korem 051/Wijayakarta yang berlokasi di Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi mengatakan kegiatan penanaman benih jagung secara serentak ini merupakan bentuk kolaborasi dalam rangka mendukung kekuatan ketahanan pangan daerah dengan memanfaatkan potensi yang ada.
"Ini bisa menjadi demplot atau demfarm tidak hanya dari sisi pertanian tetapi ada juga dari sisi peternakan dan perikanan hingga UMKM. Ini tentu menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi baru khususnya dalam menjaga ketahanan dan kedaulatan pangan," katanya di lokasi, Rabu.
Baca juga: MN KAHMI : Food Estate bisa menjadi solusi ketahanan pangan
Baca juga: NFA tekankan pentingnya kerja sama antardaerah jaga ketahanan pangan
Dia menjelaskan upaya pemerintah daerah dalam menjaga dan mengembangkan sektor ketahanan pangan sudah dimulai dari level desa hingga kecamatan melalui berbagai inovasi yang terus dilakukan.
Menurut dia upaya menjaga sektor ketahanan pangan di lahan pertanian terpadu seperti ini perlu ditiru dan dimodifikasi pemerintah daerah ke depan.
"Makanya kita mendukung sesuai dengan komitmen konsistensi pemerintah daerah dalam mendukung adanya lahan pertanian terpadu ini karena manfaat dan kontribusinya sangat dirasakan langsung oleh masyarakat," katanya.
Baca juga: Kementan canangkan pemda di seluruh Indonesia garap 1.000 Ha lahan untuk ketahanan pangan
Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan mengatakan penanaman benih jagung pada lahan pertanian terpadu ini dilakukan seluas satu hektare dari jumlah total 43 hektare luas lahan tersebut.
"Penanaman benih jagung ini luasnya satu hektare, kemudian juga ada 24 hektare yang sudah kita tanami, beberapa bulan lagi bisa kita panen. Semoga lahan terpadu ini bisa menjadi contoh bagi yang lain," katanya.
Selain penanaman benih jagung, kegiatan kali ini juga dirangkaikan dengan panen bersama sejumlah komoditi sayuran hingga pengobatan gratis bagi masyarakat dan bakti sosial.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023