Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi berupaya mendorong warga Kota tersebut untuk meningkatkan kesadaran tidak membuang sampah sembarangan karena bisa memicu terjadinya bencana khususnya banjir.

"Harus diakui tingkat kesadaran sebagian masyarakat Kota Sukabumi membuang sampah pada tempatnya masih rendah, seperti masih banyak yang membuang sampah ke sungai maupun di jalan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat Taufik di Sukabumi pada Selasa.

Menurut Novian, dampak dari itu semua terjadinya pendangkalan aliran sungai serta aliran air lainnya seperti gorong-gorong, selokan dan drainase. Padahal banyaknya kejadian bencana banjir di Kota Sukabumi bahkan sempat menelan korban jiwa akibat pendangkalan aliran sungai oleh sampah.

Baca juga: BPBD: Belum ada laporan kerusakan dampak dari gempa Bantul magnitudo 6,4
Baca juga: BPBD Sukabumi imbau warga tingkatkan kewaspadaan bencana

Ditambahkannya, saluran air tidak berfungsi dengan baik seperti di saat turun hujan deras terjadi penyumbatan dan dampaknya air meluap sehingga membanjir permukiman masyarakat.

Kesadaran dalam membuang sampah harus terus ditingkatkan, karena akibat keegoisan oknum masyarakat yang tidak peduli dengan lingkungannya menyebabkan kerugian bagi orang lain. Maka dari, warga diimbau untuk saling mengingatkan agar terbiasa membuang sampah pada tempat.

"Mari kita berkolaborasi untuk menjaga lingkungan dari bahaya sampah, minimal membuang sampah pada tempatnya serta dengan aksi kecil memungut sampah di jalan juga berkontribusi dalam mencegah terjadinya bencana banjir," tambahnya.

Baca juga: BPBD Sukabumi: Hujan deras picu bencana di 11 titik

Di sisi lain, Novian mengatakan BPBD menggandeng para pelaku usaha yang ada di Kota Sukabumi untuk bersama-sama mencegah terjadinya pencemaran lingkungan seperti tidak membuang limbah sisa produksi ke sungai.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023