Bogor (Antara Megapolitan) - Berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Klimatologi Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Senin, memprediksi wilayah Bogor diguyur hujan malam hari.
Pada pagi hari hingga sore, wilayah Bogor umumnya cerah berawan. Pada malam hari berpotensi turun hujan ringan hingga sedang, selain di Bogor juga di wilayah lainnya Jawa Barat, seperti Sukabumi, Cianjur, Purwakarta, Subang, Sumedang, Majalengka, Kuningan, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, dan Banjar.
Suhu udara wilayah Bogor pada umumnya sama dengan sebagian besar kota/kabupaten di wilayah Jawa Barat, yakni bagian utara 23-24 derjat Celcius, sedangkan kelembaban udara berkisar 58 sampai 95 persen.
Untuk suhu udara, pada bagian selatan 21-32 derjat Celcius dan kelembaban udara 60-97 persen.
Pola angin umumnya yang bertiup dari barat laut dengan kecepatan 10-25 kilometer per jam.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mengefektifkan sistem peringatan dini untuk menghadapi bencana alam, seperti banjir dan longsor yang dapat merenggut korban jiwa maupun materi.
Kepala BPBD Kota Bogor Ganjer Gunawan menyebutkan fenomena alam saat ini sedang mengalami cuaca ekstrem dengan intensitas hujan cukup tinggi.
Kondisi itu mengakibatkan bencana alam yang sifatnya "hydrometeorologis", seperti banjir, banjir bandang, pergeseran tanah (longsor), dan angin puting beliung.
"Ancaman bencana seperti ini harus diwaspadai," katanya.
Menurut Ganjar, 70 perwakilan aparatur wilayah dan instansi terkait penanggulangan bencana telah diberikan arahan dalam penanggulangan bencana banjir dan longsor di Kota Bogor.
Hal itu, sesuai dengan instruksi wali kota terkait dengan penerapan sistem peringatan dini.
Ia mengatakan untuk wilayah yang berada di bantaran Sungai Ciliwung dan Cisadane diperlukan kesiapsiagaan dan kewaspadaan lebih tinggi akan terjadinya banjir maupun longsor.
"Aparatur wilayah diminta untuk lebih peka terhadap ancaman bencana yang terjadi kapan pun," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
Pada pagi hari hingga sore, wilayah Bogor umumnya cerah berawan. Pada malam hari berpotensi turun hujan ringan hingga sedang, selain di Bogor juga di wilayah lainnya Jawa Barat, seperti Sukabumi, Cianjur, Purwakarta, Subang, Sumedang, Majalengka, Kuningan, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, dan Banjar.
Suhu udara wilayah Bogor pada umumnya sama dengan sebagian besar kota/kabupaten di wilayah Jawa Barat, yakni bagian utara 23-24 derjat Celcius, sedangkan kelembaban udara berkisar 58 sampai 95 persen.
Untuk suhu udara, pada bagian selatan 21-32 derjat Celcius dan kelembaban udara 60-97 persen.
Pola angin umumnya yang bertiup dari barat laut dengan kecepatan 10-25 kilometer per jam.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mengefektifkan sistem peringatan dini untuk menghadapi bencana alam, seperti banjir dan longsor yang dapat merenggut korban jiwa maupun materi.
Kepala BPBD Kota Bogor Ganjer Gunawan menyebutkan fenomena alam saat ini sedang mengalami cuaca ekstrem dengan intensitas hujan cukup tinggi.
Kondisi itu mengakibatkan bencana alam yang sifatnya "hydrometeorologis", seperti banjir, banjir bandang, pergeseran tanah (longsor), dan angin puting beliung.
"Ancaman bencana seperti ini harus diwaspadai," katanya.
Menurut Ganjar, 70 perwakilan aparatur wilayah dan instansi terkait penanggulangan bencana telah diberikan arahan dalam penanggulangan bencana banjir dan longsor di Kota Bogor.
Hal itu, sesuai dengan instruksi wali kota terkait dengan penerapan sistem peringatan dini.
Ia mengatakan untuk wilayah yang berada di bantaran Sungai Ciliwung dan Cisadane diperlukan kesiapsiagaan dan kewaspadaan lebih tinggi akan terjadinya banjir maupun longsor.
"Aparatur wilayah diminta untuk lebih peka terhadap ancaman bencana yang terjadi kapan pun," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016