Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok Nessi Annisa Handari menyebutkan sekolah yang sudah menerapkan Sekolah Ramah Anak di kota tersebut mencapai lebih dari 90 persen.

"Jadi, di atas 90 persen sekolah di Depok sudah menerapkan Sekolah Ramah Anak. Tinggal yang belum menjadi pekerjaan rumah (PR) kami," kata Nessi Annisa Handari di Depok, Jawa Barat, Jumat.

Ia menuturkan Sekolah Ramah Anak di Depok diterapkan oleh pihak sekolah mulai tingkat TK hingga SMA.

 
Baca juga: Ini deklarasi sekolah ramah anak di Sukabumi

Berdasarkan data tim DP3AP2KB untuk tingkat TK dan PAUD sudah mencapai 98,1 persen, sedangkan untuk tingkat SD dan MI 96,4 persen.

"Untuk tingkat SMP dan MTs 96,64 persen. Kemudian tingkat SMA, SMK, dan MA itu sudah 100 persen. Kemudian SLB juga sudah 100 persen," katanya.

Nessi Annisa Handari menjelaskan tahapan menjadi Sekolah Ramah Anak yang terpenting adalah pihak sekolah berkomitmen mau menerapkan.

"Pertama komitmen mau (menerapkan Sekolah Ramah Anak) setelah itu kami tindak lanjuti dengan melakukan pembinaan," kata dia.

Baca juga: Pemkab Bekasi komitmen untuk wujudkan sekolah ramah anak

Selanjutnya pihak sekolah harus memastikan kepada para tenaga pendidik untuk memberikan pelayanan ramah anak.

"Ketika semua sekolah mau komitmen menjadi Sekolah Ramah Anak kemudian kami tindak lanjuti dengan melakukan pembinaan dan pembimbingan," kata dia.

Untuk itu, Nessi menambahkan bahwa ada lima prinsip untuk memenuhi pencapaian Sekolah Ramah Anak yaitu tidak diskriminatif, tidak boleh ada anak yang diperlakukan tidak adil dengan alasan apapun, mengedepankan kepentingan anak, menjamin keamanan dan perkembangan anak, dan menghormati setiap pandangan anak.

"Jika sudah menerapkan Sekolah Ramah Anak tentu orang tua merasa tenang dan percaya 'menitipkan' anak-anaknya di sekolah," ujarnya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023