Bogor (Antara Megapolitan) - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto meresmikan pabrik baru Plant 14 (P14) milik PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis.

Menteri mengapresiasi dioperasikannya pabrik dengan kapasitas terpasang sebesar 4,4 juta ton semen pertahun.

"Pemerintah berterimakasih dengan beroperasinya pabrik semen yang menggunakan teknologi tertinggi, investasi sebesar Rp5,6 triliun, dan kapasitas 4,4 juta ton, membuktikan Indonesia menarik untuk investor," kata Airlangga.

Ia juga mengapresiasi upaya yang dilakukan Indocement dalam mengembangkan kapasitas dengan memanfaatkan kemampuan nasional.

"50 persen kegiatan industri dilakukan di dalam negeri, naik semester pertama 4,61 persen," katanya.

Menurut dia, produksi semen rata-rata nasional 60 juta ton dengan kapasitas industri terpasang 90 juta ton, menunjukkan kapasitas pabrik semen Indonesia melebihkan Jepang yang memiliki kapasitas 60 juta ton.

"Ini artinya, industri semen Indonesia sudah maju," katanya.

Peresmian pabrik baru Plant 14 PT Indocement dihadiri pula oleh Wakil Gubernur Deddy Mizwar, Bupati Bogor, Nurhayanti, Ketua DPRD Ade Ruhendi, dan jajaran direksi serta komisari PT Indocement.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat menilai, beroperasinya pabrik Plant 14 tersebut, sebagai realisasi penanaman modal Indocement kepada Provinsi Jawa Barat.

"Investasi swasta yang masuk ke Jawa Barat variabel dengan pertumbuhan ekonomi Jabar yang saat ini 5,03 persen. Atau di atas rata-rata nasional 4,7 persen," katanya.

Menurut dia, total realisasi investasi Jawa Barat tahun 2015, di 27 kota dan kabupaten yakni Rp121,51 triliun, meningkat dari tahun 2014 yang sebesar Rp12,6 triliun.

"Ada peningkatan 126,83 persen dari target investasi," katanya.

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk meresmikan operasional pabrik baru Plant 14 (P14) di Citeureup, dengan kapasitas produksi terpasang sebesar 4,4 juta ton semen per tahun.

"Peresmian Plant 14 menambah kapasitas produksi semen Indocement menjadi 24,9 juta ton per tahun," kata Direktur Utama Indocement Christian Kartawijaya.

Ia menjelaskan, Plant 14 merupakan pabrik yang memiliki perlengkapan modern yang efisien energi yang terwujud dengan penggunaan bahan bakar dan bahan baku alternatif.

"Plant 14 memiliki sistem emisi tercanggih serta fasilitas produksi ramah lingkungan yang dilengkapi dengan `bag filter` sebagai alat penangkap debu yang efektif di semua lini produksi," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016