Karawang (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, melalui Dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan dan Peternakan setempat akan melakukan inseminasi buatan atau kawin suntik pada 2.000 ekor sapi betina.
"Inseminasi buatan pada 2.000 ekor sapi itu akan dilakukan sepanjang tahun 2017," kata Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan dan Peternakan setempat Kadarisman, di Karawang, Selasa.
Target inseminasi buatan pada 2.000 ekor sapi itu sendiri dilakukan untuk membantu Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam memenuhi target "Jabar Tanggung Pangan 2019".
Menurut dia, program inseminasi buatan dilakukan dengan melihat keterbatasan produksi daging sapi Jawa Barat. Untuk di Karawang, kebutuhan daging sapi kebanyakan disuplai dari daerah lain.
"Jadi untuk memenuhi kebutuhan daging, kita akan terus melakukan upaya pemenuhan produksi sendiri," kata dia.
Ia mengatakan, inseminasi buatan pada sapi itu dimulai pada tahun depan, hal tersebut juga akan terus dilakukan hingga tahun-tahun berikutnya.
Meski tidak menyebutkan secara pasti jumlah kebutuhan daging sapi di Karawang, Kadarisman berharap melalui inseminasi buatan pada sapi itu mengakibatkan peningkatan produksi daging sapi.
Dengan begitu, bisa menutupi hingga 75 persen kebutuhan daging sapi untuk masyarakat Karawang.
"Insya Allah peningkatan produksi daging sapi ini akan kita lakukan setiap tahun," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Inseminasi buatan pada 2.000 ekor sapi itu akan dilakukan sepanjang tahun 2017," kata Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan dan Peternakan setempat Kadarisman, di Karawang, Selasa.
Target inseminasi buatan pada 2.000 ekor sapi itu sendiri dilakukan untuk membantu Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam memenuhi target "Jabar Tanggung Pangan 2019".
Menurut dia, program inseminasi buatan dilakukan dengan melihat keterbatasan produksi daging sapi Jawa Barat. Untuk di Karawang, kebutuhan daging sapi kebanyakan disuplai dari daerah lain.
"Jadi untuk memenuhi kebutuhan daging, kita akan terus melakukan upaya pemenuhan produksi sendiri," kata dia.
Ia mengatakan, inseminasi buatan pada sapi itu dimulai pada tahun depan, hal tersebut juga akan terus dilakukan hingga tahun-tahun berikutnya.
Meski tidak menyebutkan secara pasti jumlah kebutuhan daging sapi di Karawang, Kadarisman berharap melalui inseminasi buatan pada sapi itu mengakibatkan peningkatan produksi daging sapi.
Dengan begitu, bisa menutupi hingga 75 persen kebutuhan daging sapi untuk masyarakat Karawang.
"Insya Allah peningkatan produksi daging sapi ini akan kita lakukan setiap tahun," kata dia.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016