CV Puput Bersaudara menyiapkan sebanyak 1.300 ekor sapi berkualitas yang dijamin kesehatannya untuk berkurban pada Idul Adha 1444 Hijriah.
"Sampai sekarang, sekitar 900-an ekor sapi sudah dipesan dari beberapa DKM Masjid di Depok, Bekasi, Bogor dan Tangerang," kata Pemilik CV. Puput Bersaudara H Didik Priyanto di Depok, Rabu.
Puput Bersaudara menjual sapi berbagai ukuran, mulai yang terkecil dengan bobot kisaran 250-350 kg, dengan harga jual mencapai Rp 60 ribu – Rp 75 ribu per kg berat hidup.
"Jadi misalnya beratnya 250 kg, tinggal kalikan saja Rp60ribu per kilogram," kata H Didik.
Menurut Didik, jenis sapi kurban yang diminati konsumen umumnya sapi lokal seperti sapi Bali dan sapi Madura.
Kedua jenis sapi tersebut disukai karena mempunyai keunggulan seperti lemaknya tipis, dagingnya padat dan tulangnya kecil.
“Sapi Bali itu banyak dipilih karena persentase daging merahnya lebih tinggi dibanding misalnya sapi Brahma yang hanya sekitar 35-37 persen dari berat badan,” ujarnya.
Ada juga sapi berukuran menengah dengan bobot diatas 350 kg sampai dengan 800 kg, dan yang ukuran jumbo 800 kg ke atas.
"Saya tidak menyediakan terlalu banyak, yang penting berkah," katanya.
Pemilik CV Puput lainnya Bambang Hermanto mengatakan kalau mau lebih murah menyarankan beli sapi golongan menengah, karena harga jualnya lebih murah dibanding sapi ukuran kecil jika dibandingkan antara bobot dengan harga.
Sapi jumbo saat ini harganya paling mahal yakni di kisaran Rp 70 ribu – Rp 80 ribu per kg berat hidup karena sapi ini tergolong istimewa, sulit didapat dan untuk market terbatas.
Biasa sapi jumbo diminati kaum selebritis (artis), pejabat dan pengusaha.
CV Puput Bersaudara menyediakan sapi kurban dengan harga Rp 15 jutaan dengan bobot rata-rata diatas 200 kg.
"Kami berharap warga mendapat kemudahan dalam berkurban. Dengan demikian semoga warga semakin banyak yang dapat beribadah kurban tahun ini," katanya.
Masalah kesehatan juga menjadi salah satu hal penting yang selalu diawasi, selain vaksinasi PMK dan LSD yang sedang mewabah, sapi di CV Puput Bersaudara dijamin sehat karena terus dipantau Dinas Kesehatan Hewan dan tentunya aman untuk dikonsumsi.
"Kami sudah melakukan penyuntikan hewan ternaknya dengan anti biotik Interflox, anti radang dan juga multivitamin setiap hari kepada sapi dan kambing," kata Bambang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Sampai sekarang, sekitar 900-an ekor sapi sudah dipesan dari beberapa DKM Masjid di Depok, Bekasi, Bogor dan Tangerang," kata Pemilik CV. Puput Bersaudara H Didik Priyanto di Depok, Rabu.
Puput Bersaudara menjual sapi berbagai ukuran, mulai yang terkecil dengan bobot kisaran 250-350 kg, dengan harga jual mencapai Rp 60 ribu – Rp 75 ribu per kg berat hidup.
"Jadi misalnya beratnya 250 kg, tinggal kalikan saja Rp60ribu per kilogram," kata H Didik.
Menurut Didik, jenis sapi kurban yang diminati konsumen umumnya sapi lokal seperti sapi Bali dan sapi Madura.
Kedua jenis sapi tersebut disukai karena mempunyai keunggulan seperti lemaknya tipis, dagingnya padat dan tulangnya kecil.
“Sapi Bali itu banyak dipilih karena persentase daging merahnya lebih tinggi dibanding misalnya sapi Brahma yang hanya sekitar 35-37 persen dari berat badan,” ujarnya.
Ada juga sapi berukuran menengah dengan bobot diatas 350 kg sampai dengan 800 kg, dan yang ukuran jumbo 800 kg ke atas.
"Saya tidak menyediakan terlalu banyak, yang penting berkah," katanya.
Pemilik CV Puput lainnya Bambang Hermanto mengatakan kalau mau lebih murah menyarankan beli sapi golongan menengah, karena harga jualnya lebih murah dibanding sapi ukuran kecil jika dibandingkan antara bobot dengan harga.
Sapi jumbo saat ini harganya paling mahal yakni di kisaran Rp 70 ribu – Rp 80 ribu per kg berat hidup karena sapi ini tergolong istimewa, sulit didapat dan untuk market terbatas.
Biasa sapi jumbo diminati kaum selebritis (artis), pejabat dan pengusaha.
CV Puput Bersaudara menyediakan sapi kurban dengan harga Rp 15 jutaan dengan bobot rata-rata diatas 200 kg.
"Kami berharap warga mendapat kemudahan dalam berkurban. Dengan demikian semoga warga semakin banyak yang dapat beribadah kurban tahun ini," katanya.
Masalah kesehatan juga menjadi salah satu hal penting yang selalu diawasi, selain vaksinasi PMK dan LSD yang sedang mewabah, sapi di CV Puput Bersaudara dijamin sehat karena terus dipantau Dinas Kesehatan Hewan dan tentunya aman untuk dikonsumsi.
"Kami sudah melakukan penyuntikan hewan ternaknya dengan anti biotik Interflox, anti radang dan juga multivitamin setiap hari kepada sapi dan kambing," kata Bambang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023