Polsek Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menyelidiki kasus penemuan jasad pria tidak dikenal dengan kondisi sudah membusuk yang berada di dasar jurang di Kampung Pasir Randu, Sabtu.
"Jasad korban pertama kali ditemukan oleh pencari sarang semut di sekitar hutan yang jauh dari permukiman warga yang berada di RT 02/08, Desa Pasirbaru Kecamatan Cisolok," kata Kapolsek Cisolok AKP Aguk Khusaini di Sukabumi, Sabtu.
Informasi yang dihimpun dari kepolisian, jasad pria tersebut diduga berusia sekitar 50 tahun lebih. Saat ditemukan pria tersebut menggunakan celana berwarna biru mengenakan kaus cokelat.
Baca juga: Warga Babakanpanjang temukan jasad perempuan di semak bambu
Jasad korban yang sudah tidak bisa dikenali lagi ini pertama kali ditemukan oleh seorang pencari sarang semut untuk pakan burung bernama Pepen. Saat itu, Pepen hendak mengambil ranting bambu dan mencium bau tidak sedap di sekitar pohon bambu.
Alangkah terkejutnya, saat Pepen melihat ke dasar jurang yang memiliki kedalaman sekitar tiga meter terdapat sesosok jasad pria dengan kondisi yang mengenaskan, bahkan sudah sulit dikenali. Temuan jasad itu langsung dilaporkan kepada warga sekitar dan kepolisian.
Tidak lama petugas Polsek Cisolok bersama relawan tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi jasad pria tidak dikenal itu dan kemudian dibawa ke RSUD Palabuhanratu untuk dilakukan visum.
Baca juga: Warga pesisir Pantai Ujunggenteng Sukabumi temukan dua jasad perempuan
Aguk menambahkan tim kesulitan saat mengevakuasi jasad korban karena berada di tebing dasar jurang. Selain itu, kondisi jasad yang sudah rusak petugas evakuasi harus berhati-hati saat memasukkan jenazah dalam kantong mayat.
"Kami masih menyelidik kasus ini untuk mengungkap penyebab kematian korban karena lokasi ditemukan jasad pria ini jauh dari permukiman dan jarang dilalui warga. Dilihat dari kondisinya, korban diperkirakan meninggal sudah lebih dari satu pekan," tambahnya.
Sementara, warga sekitar Andrian Sopyan (32) mengatakan saat menerima informasi temuan jasad di dalam jurang dirinya sedang berada di Jalan Cagak Mak Erot yang tidak jauh dari lokasi penemuan. Menerima informasi tersebut dirinya langsung menghubungi kepolisian.
Baca juga: Polisi selidiki penemuan jasad tergantung di perahu bagan Palabuhanratu
Saat ditemukan posisi jenazah terlentang dan menggunakan pakaian olahraga bersepeda. Ia menduga korban bukan warga sekitar karena tidak ada masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya dan tidak mengenalinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Jasad korban pertama kali ditemukan oleh pencari sarang semut di sekitar hutan yang jauh dari permukiman warga yang berada di RT 02/08, Desa Pasirbaru Kecamatan Cisolok," kata Kapolsek Cisolok AKP Aguk Khusaini di Sukabumi, Sabtu.
Informasi yang dihimpun dari kepolisian, jasad pria tersebut diduga berusia sekitar 50 tahun lebih. Saat ditemukan pria tersebut menggunakan celana berwarna biru mengenakan kaus cokelat.
Baca juga: Warga Babakanpanjang temukan jasad perempuan di semak bambu
Jasad korban yang sudah tidak bisa dikenali lagi ini pertama kali ditemukan oleh seorang pencari sarang semut untuk pakan burung bernama Pepen. Saat itu, Pepen hendak mengambil ranting bambu dan mencium bau tidak sedap di sekitar pohon bambu.
Alangkah terkejutnya, saat Pepen melihat ke dasar jurang yang memiliki kedalaman sekitar tiga meter terdapat sesosok jasad pria dengan kondisi yang mengenaskan, bahkan sudah sulit dikenali. Temuan jasad itu langsung dilaporkan kepada warga sekitar dan kepolisian.
Tidak lama petugas Polsek Cisolok bersama relawan tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi jasad pria tidak dikenal itu dan kemudian dibawa ke RSUD Palabuhanratu untuk dilakukan visum.
Baca juga: Warga pesisir Pantai Ujunggenteng Sukabumi temukan dua jasad perempuan
Aguk menambahkan tim kesulitan saat mengevakuasi jasad korban karena berada di tebing dasar jurang. Selain itu, kondisi jasad yang sudah rusak petugas evakuasi harus berhati-hati saat memasukkan jenazah dalam kantong mayat.
"Kami masih menyelidik kasus ini untuk mengungkap penyebab kematian korban karena lokasi ditemukan jasad pria ini jauh dari permukiman dan jarang dilalui warga. Dilihat dari kondisinya, korban diperkirakan meninggal sudah lebih dari satu pekan," tambahnya.
Sementara, warga sekitar Andrian Sopyan (32) mengatakan saat menerima informasi temuan jasad di dalam jurang dirinya sedang berada di Jalan Cagak Mak Erot yang tidak jauh dari lokasi penemuan. Menerima informasi tersebut dirinya langsung menghubungi kepolisian.
Baca juga: Polisi selidiki penemuan jasad tergantung di perahu bagan Palabuhanratu
Saat ditemukan posisi jenazah terlentang dan menggunakan pakaian olahraga bersepeda. Ia menduga korban bukan warga sekitar karena tidak ada masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya dan tidak mengenalinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023