Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mulai melakukan pemeriksaan hewan kurban di sejumlah lapak penjualan hewan kurban.
Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang, Handoko, di Karawang, Kamis, mengatakan kalau pemeriksaan kesehatan hewan kurban, sapi dan kambing, dilakukan menjelang Idul Adha.
Pemeriksaan kesehatan hewan kurban itu digelar pada 13-28 Juni 2023, dengan sasaran penjual hewan ternak seperti sapi dan kambing untuk kurban di wilayah Karawang.
Baca juga: Pemkab Karawang terjunkan ratusan petugas cek kesehatan hewan kurban
"Pemeriksaan hewan kurban dilakukan serentak di 30 kecamatan sekitar Karawang, dengan melibatkan 250 petugas," katanya.
Ia menyampaikan, untuk hewan kurban yang lulus pengecekan kesehatan diberikan kalung berlogo sehat.
Sementara itu, dalam pemeriksaan hewan kurban yang sudah berlangsung selama beberapa hari terakhir, petugas menemukan lima hewan ternak tidak memenuhi standar di tiga lapak penjualan hewan kurban.
Baca juga: Petugas DPKP Karawang disebar untuk pemeriksaan hewan kurban
Kelima hewan kurban itu di antaranya, tiga di antaranya terdeteksi kurang sehat karena penyakit mata dan dua hewan lainnya tidak memenuhi standar karena belum cukup umur.
Tiga hewan yang sakit itu, setelah dilakukan pemeriksaan terdeteksi penyakit mata. Kemudian petugas melakukan penanganan dengan memberikan obat sakit mata. "Pemberian obat sakit mata itu dilakukan secara gratis," katanya.
Selain itu, kata Handoko, ada juga seekor sapi yang sudah terkena penyakit kulit berbenjol atau lumpy skin disease (LSD).
Baca juga: Ratusan petugas memonitor lapak hewan kurban di Karawang
"Tapi sekarang sedang dalam masa pemulihan, dikarantina oleh pemilik, dan kondisinya sudah membaik. Namun, masih harus dipantau terus kesehatannya," katanya.
Untuk sapi yang menderita penyakit LSD itu akan terus dipantau, dan hanya boleh dijual saat kondisinya sudah normal. (KR-MAK)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang, Handoko, di Karawang, Kamis, mengatakan kalau pemeriksaan kesehatan hewan kurban, sapi dan kambing, dilakukan menjelang Idul Adha.
Pemeriksaan kesehatan hewan kurban itu digelar pada 13-28 Juni 2023, dengan sasaran penjual hewan ternak seperti sapi dan kambing untuk kurban di wilayah Karawang.
Baca juga: Pemkab Karawang terjunkan ratusan petugas cek kesehatan hewan kurban
"Pemeriksaan hewan kurban dilakukan serentak di 30 kecamatan sekitar Karawang, dengan melibatkan 250 petugas," katanya.
Ia menyampaikan, untuk hewan kurban yang lulus pengecekan kesehatan diberikan kalung berlogo sehat.
Sementara itu, dalam pemeriksaan hewan kurban yang sudah berlangsung selama beberapa hari terakhir, petugas menemukan lima hewan ternak tidak memenuhi standar di tiga lapak penjualan hewan kurban.
Baca juga: Petugas DPKP Karawang disebar untuk pemeriksaan hewan kurban
Kelima hewan kurban itu di antaranya, tiga di antaranya terdeteksi kurang sehat karena penyakit mata dan dua hewan lainnya tidak memenuhi standar karena belum cukup umur.
Tiga hewan yang sakit itu, setelah dilakukan pemeriksaan terdeteksi penyakit mata. Kemudian petugas melakukan penanganan dengan memberikan obat sakit mata. "Pemberian obat sakit mata itu dilakukan secara gratis," katanya.
Selain itu, kata Handoko, ada juga seekor sapi yang sudah terkena penyakit kulit berbenjol atau lumpy skin disease (LSD).
Baca juga: Ratusan petugas memonitor lapak hewan kurban di Karawang
"Tapi sekarang sedang dalam masa pemulihan, dikarantina oleh pemilik, dan kondisinya sudah membaik. Namun, masih harus dipantau terus kesehatannya," katanya.
Untuk sapi yang menderita penyakit LSD itu akan terus dipantau, dan hanya boleh dijual saat kondisinya sudah normal. (KR-MAK)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023