Taman Safari Indonesia (TSI) mendapatkan penghargaan sebagai tempat pelestarian satwa liar terbaik dari Malaysian Association of Theme Parks and Family Attractions (MATFA).
“Kami merasa sangat terhormat menerima penghargaan terhormat ini dari Malaysian Association of Theme Parks and Family Attractions,” kata Vice President Media, Event and Digital TSI, Alexander Zulkarnain dalam keterangan di Bogor, Jawa Barat, Senin.
MATFA atau Asosiasi Taman Hiburan dan Atraksi Keluarga Malaysia mengakui komitmen TSI dalam memberikan pengalaman safari bagi pengunjung sambil menunjukkan upaya teladan dalam konservasi satwa liar.
Asosiasi Taman Hiburan dan Atraksi Keluarga Malaysia adalah organisasi terkemuka yang didedikasikan untuk mempromosikan pengembangan dan pertumbuhan taman hiburan dan atraksi keluarga di Malaysia dan sekitarnya.
Baca juga: Anak badak putih di Taman Safari dinamai "Ramadani Jumat Agung"
Melalui program penghargaan, mereka mengakui pencapaian luar biasa dan menetapkan tolok ukur untuk keunggulan dalam industri ini
Ia menyebutkan, pengakuan ini memperkuat dedikasi TSI untuk melestarikan keanekaragaman hayati dan mendidik masyarakat tentang pentingnya konservasi satwa liar.
"Taman Safari Indonesia telah lama diakui sebagai tujuan utama bagi penggemar satwa liar dan keluarga. Taman ini menawarkan kesempatan unik bagi pengunjung untuk mengamati dan berinteraksi dengan berbagai spesies hewan di habitat aslinya," katanya.
Menurutnya, TSI memberikan pengalaman yang mendebarkan dan mendidik dalam memromosikan pemahaman dan apresiasi yang mendalam terhadap satwa liar, mulai dari gajah, harimau, jerapah, hingga orangutan.
Baca juga: Komisi IV DPR mendukung pengembangan biobanking di Taman Safari
"Ini adalah bukti kerja keras dan dedikasi tim kami, yang berkomitmen untuk memastikan standar tertinggi konservasi satwa liar dan pengalaman pengunjung. Pengakuan ini akan semakin menginspirasi kami untuk melanjutkan upaya kami dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi satwa liar," katanya.
Ia menjelaskan inisiatif konservasi satwa liar TSI meliputi keterlibatan aktif dalam program pemuliaan, pelestarian habitat, dan kampanye kesadaran publik.
TSI, kata dia, secara aktif bekerja sama dengan organisasi lokal dan internasional untuk mendukung penelitian dan upaya konservasi yang berkontribusi pada perlindungan spesies yang terancam punah.
Baca juga: Taman Safari beri masukan ke Komisi IV DPR soal RUU KSDAHE
Ia menambahkan TSI memantapkan posisinya sebagai taman margasatwa kelas dunia yang berkomitmen untuk memberikan pengalaman luar biasa bagi pengunjung dan berkontribusi secara signifikan terhadap upaya pelestarian satwa liar.
"Taman ini tetap berkomitmen pada misinya untuk mengembangkan pemahaman dan penghargaan yang lebih besar terhadap alam sambil menginspirasi generasi mendatang untuk melindungi dan melestarikan keanekaragaman hayati planet kita yang kaya," demikian Alexander Zulkarnain.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
“Kami merasa sangat terhormat menerima penghargaan terhormat ini dari Malaysian Association of Theme Parks and Family Attractions,” kata Vice President Media, Event and Digital TSI, Alexander Zulkarnain dalam keterangan di Bogor, Jawa Barat, Senin.
MATFA atau Asosiasi Taman Hiburan dan Atraksi Keluarga Malaysia mengakui komitmen TSI dalam memberikan pengalaman safari bagi pengunjung sambil menunjukkan upaya teladan dalam konservasi satwa liar.
Asosiasi Taman Hiburan dan Atraksi Keluarga Malaysia adalah organisasi terkemuka yang didedikasikan untuk mempromosikan pengembangan dan pertumbuhan taman hiburan dan atraksi keluarga di Malaysia dan sekitarnya.
Baca juga: Anak badak putih di Taman Safari dinamai "Ramadani Jumat Agung"
Melalui program penghargaan, mereka mengakui pencapaian luar biasa dan menetapkan tolok ukur untuk keunggulan dalam industri ini
Ia menyebutkan, pengakuan ini memperkuat dedikasi TSI untuk melestarikan keanekaragaman hayati dan mendidik masyarakat tentang pentingnya konservasi satwa liar.
"Taman Safari Indonesia telah lama diakui sebagai tujuan utama bagi penggemar satwa liar dan keluarga. Taman ini menawarkan kesempatan unik bagi pengunjung untuk mengamati dan berinteraksi dengan berbagai spesies hewan di habitat aslinya," katanya.
Menurutnya, TSI memberikan pengalaman yang mendebarkan dan mendidik dalam memromosikan pemahaman dan apresiasi yang mendalam terhadap satwa liar, mulai dari gajah, harimau, jerapah, hingga orangutan.
Baca juga: Komisi IV DPR mendukung pengembangan biobanking di Taman Safari
"Ini adalah bukti kerja keras dan dedikasi tim kami, yang berkomitmen untuk memastikan standar tertinggi konservasi satwa liar dan pengalaman pengunjung. Pengakuan ini akan semakin menginspirasi kami untuk melanjutkan upaya kami dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi satwa liar," katanya.
Ia menjelaskan inisiatif konservasi satwa liar TSI meliputi keterlibatan aktif dalam program pemuliaan, pelestarian habitat, dan kampanye kesadaran publik.
TSI, kata dia, secara aktif bekerja sama dengan organisasi lokal dan internasional untuk mendukung penelitian dan upaya konservasi yang berkontribusi pada perlindungan spesies yang terancam punah.
Baca juga: Taman Safari beri masukan ke Komisi IV DPR soal RUU KSDAHE
Ia menambahkan TSI memantapkan posisinya sebagai taman margasatwa kelas dunia yang berkomitmen untuk memberikan pengalaman luar biasa bagi pengunjung dan berkontribusi secara signifikan terhadap upaya pelestarian satwa liar.
"Taman ini tetap berkomitmen pada misinya untuk mengembangkan pemahaman dan penghargaan yang lebih besar terhadap alam sambil menginspirasi generasi mendatang untuk melindungi dan melestarikan keanekaragaman hayati planet kita yang kaya," demikian Alexander Zulkarnain.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023