Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi menyiagakan sejumlah sukarelawan antisipasi gempa susulan setelah terjadi gempa dengan magnitudo 5,1 yang berpusat di Kota Sukabumi, Jawa Barat, pada Selasa ini pukul 14.23 WIB.

"Kami menginstruksikan sukarelawan untuk bersiaga di posko sebagai antisipasi jika terjadi gempa susulan yang bisa saja kekuatannya lebih besar, sehingga mereka bisa dengan cepat dimobilisasi untuk memberikan bantuan kepada masyarakat," kata Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Kota Sukabumi Imran Wardhani di Sukabumi, Selasa.

Menurut Imran, pihaknya hingga Selasa malam, ini masih terus memantau, baik melalui berbagai grup WhatsApp jaringan relawan di wilayah, maupun terjun langsung ke berbagai lokasi untuk mengetahui perkembangan terkini.

Baca juga: Personel PMI dikerahkan bantu pencarian korban tenggelam di Sungai Cimandiri

Langkah ini untuk antisipasi adanya dampak gempa seperti kerusakan bangunan baik rumah warga, fasilitas umum, tempat ibadah dan lainnya serta dikhawatirkan ada warga yang menjadi korban seperti terluka ataupun cedera.

Lembaga kemanusiaan ini pun terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi terkait dampak gempa serta melakukan asesmen atau pendataan.

"Kami pun sudah berkoordinasi dengan jaringan sukarelawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) yang tersebar di setiap kelurahan untuk ikut memantau perkembangan dan terus berkoordinasi dengan posko," tambahnya.

Baca juga: Tim SAR gabungan cari seorang pekerja survei jembatan terseret arus sungai

Imran mengatakan selain personel, pihaknya juga menyiapkan berbagai peralatan evakuasi dan menyiagakan ambulans jika sewaktu-waktu ada laporan atau permintaan evakuasi korban.

Selain itu, ia mengimbau kepada warga untuk memeriksa kondisi bangunan yang ada di sekitar, jika menemukan adanya retakan atau perubahan struktur bangunan agar segera dilaporkan baik kepada PMI maupun BPBD agar bisa dengan cepat ditindak lanjuti.

Di sisi lain, pihaknya meminta kepada masyarakat agar tidak panik dan jika terjadi gempa susulan agar segera keluar dan menjauh dari bangunan baik itu rumah, gedung dan lainnya serta mencari lokasi yang lapang seperti jauh dari bangunan maupun pohon besar yang rawan tumbang.

Baca juga: Tim SAR gabungan temukan jasad pelajar SMP tenggelam di sungai Cibeureum Sukabumi

Kemudian selalu memperhatikan anggota keluarganya, kerabat, tetangga serta kelompok rentan untuk memastikan tidak ada yang kurang dan selamat. Langkah bertujuan untuk meminimalkan jatuhnya korban baik luka maupun jiwa.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa M 5,1 yang terjadi pada Selasa pukul 14.23 WIB, berada di titik koordinat 8.05 LS-107.01 BT 126 km tenggara Kota Sukabumi dengan kedalaman episentrum gempa di 10 km, tidak berpotensi tsunami.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023