Depok (Antara Megapolitan) - Kodam Jaya bekerjasama dengan PT PLN (Persero) melakukan renovasi terhadap 71 rumah tidak layak huni bagi para pejuang veteran yang telah mengabdi bagi bangsa dan negara.

"Kami ingin para veteran dapat hidup dirumah yang layak untuk dihuni," kata Kasdam Jaya Mayjen TNI Ibnu Triwidodo usai melakukan serah terima rumah veteran yang sudah direnovasi di Depok, Rabu.

Hadir dalam acara tersebut Dandim 0508 Letkol Inf Slamet Supriyanto beserta jajarannya, Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna dan Kepala Satuan Komunikasi Korporat PT PLN (Persero) I Made Suprateka.

Ia mengatakan veteran telah secara aktif menjaga pertahanan dan keamanan wilayah Republik Indonesia, jadi sudah selayaknya mereka mendapatkan stimulus untuk meringankan beban hidup mereka dengan memberikan bantuan rumah yang layak huni.

"Saya harap rumah ini bisa menjadi berguna bagi mereka untuk ditempati," ujarnya.

Menurut dia ada 71 rumah veteran yang akan dilakukan renovasi dan yang sudah terealisasi sudah 21 unit, yang dalam proses ada 18 unit dan masih dalam tahap verifikasi berjumlah 32 rumah.

"Kami menerapkan skala prioritas dalam menentukan mana yang harus terlebih dahulu rumah yang mendesak untuk diperbaiki," ujarnya.

Kasdam menegaskan jika tidak ada peran mereka tentu Indonesia tidak akan merasakan kemerdekaan. Veteran adalah pejuang kemerdekaan. Kita tidak boleh lupakan itu. Veteran juga merupakan bagian dari keluarga besar TNI.

Sementara itu Kepala Satuan Komunikasi Korporat PT PLN (Persero) I Made Suprateka mengatakan sebelumnya kami merencanakan hanya merenovasi sebanyak 60 rumah tetapi karena masih banyak veteran yang rumahnya harus diperbaiki dan juga tahun ini bertepatan dengan 71 kemerdekaan RI, HUT TNI dan juga PLN.

Maka lanjut dia rumah veteran yang direnovasi ditambah 11 rumah lagi maka berjumlah 71 unit rumah yang akan direnovasi.

Ia mengatakan program ini juga sejalan dengan BUMN untuk negeri yang selalu mengedepankan kebersamaan bagi masyarakat.

"Jadi kami juga merenovasi rumah para janda veteran untuk diperbaiki rumahnya agar layak huni," katanya.

Salah satu veteran Atjeng Sadeli (77) yang rumahnya direnovasi total mengaku terharu atas perhatian yang diberikan pimpinan TNI dan PLN terhadap nasib para veteran RI. Selama ini, Atjeng bersama istri, anak dan cucunya tinggal dihunian yang bisa dibilang jauh dari kata layak.

"Alhamdulillah seperti mimpi ini semua, sekarang bisa menikmati hidup dengan penuh ketenangan tanpa dihantui rasa takut jika rumah roboh," katanya.

Atjeng menceritakan masa lalunya saat terjun di dunia militer. Saat itu Atjeng berkarir di militer ketika usianya masih 21 tahun.

Ia kemudian ditempatkan di Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad) dan berada di bawah pimpinan Jenderal Soeharto.

Atjeng mengaku pernah diterjunkan dalam perang di Padang melawan pemberontak Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI). Kemudian perang Trikora dalam merebut Irian Barat.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016