Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan pembangunan jalan alternatif di wilayah utara Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat merupakan upaya pemkab setempat untuk mempercepat peningkatan perekonomian masyarakat.

"Akses perhubungan seperti jalan raya, merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kondisi perekonomian masyarakat, karena semakin banyak dan layaknya akses jalan maka aktivitas perekonomian seperti sektor bisnis, perdagangan, pariwisata dan lainnya bisa terus meningkat," katanya, di Sukabumi, Selasa.

Menurut Marwan, salah satunya adalah Pemkab Sukabumi saat ini akan membangun jalan alternatif yang menghubungkan Pamuruyan dengan Kebonrandu di Kecamatan Cibadak.

Pihaknya belum lama ini telah melakukan pemantauan langsung di lapangan terkait perencanaan pembangunan akses perhubungan itu.

Dari hasil pemantauan dan evaluasi, jalur altenartif Pamuruyan-Kebonrandu ini mampu meningkatkan dunia usaha di wilayah tersebut serta mendukung dunia pariwisata.

Karena itu, ia optimistis setelah jalan ini dibangun dan beroperasi, maka pertumbuhan ekonomi masyarakat akan semakin cepat.

Selain itu, jalur alternatif ini pun untuk memecah kemacetan yang kerap terjadi di jalur utama wilayah utara Kabupaten Sukabumi, tepatnya di Kecamatan Cibadak.

Ruas jalan alternatif ini strategis karena selain untuk masyarakat sekitar juga merupakan jalur yang menghubungkan dengan lokasi wisata.

Maka dari itu, pembangunan jalur alternatif ini dianggap penting untuk mengatasi permasalahan kemacetan di Kecamatan Cibadak dan juga mendukung kemudahan mobilitas sosial dan ekonomi.

Diharapkan dengan adanya akses jalan alternatif tersebut bisa memberikan kemudahan untuk masyarakat sekitar maupun pendatang dalam menjalani berbagai aktivitas. Selain untuk kemudahan akses sosial dan ekonomi, ruas jalan Pamuruyan-Kebonrandu juga bisa mendukung sektor pariwisata.
 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023