Bekasi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat sampai saat ini telah menyelesaikan sebanyak 22 dari 49 proyek penanggulangan banjir.

"Sebanyak 27 kegiatan lainnya saat ini masih berjalan sampai Desember 2016," kata Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu di Bekasi, Jumat.

Proyek penanggulangan banjir tersebut terbagi atas 18 daerah aliran sungai (DAS), yakni Kali Cikeas, Kali Bekasi, Kali Cakung, Kali Jatikramat, Kali Buaran, Kali Baru, Kali Bojong Rangkong, Kali Rawatembaga, Saluran Pekayon, Saluran Jatiluhur, Kali Kapuk, Kali Blencong, Kali Durenjaya, Saluran Narogong, Salura Pengasinan, DAS Kali Wismajaya, Saluran Rawalumbu dan Kali Pete/Kali Siluman.

Proyek yang sudah selesai pengerjaan itu di antaranya berada di Kecamatan Jatiasih yakni Perumahan Puri Nusapala, Perumahan Mandosi, Vila Jatirasa, Graha Indah dan Cahaya Kemang Permai.

Di Kecamatan Bekasi Selatan yakni Perumahan Jaka Kencana, Pondok Surya Mandala, Bumi Satria Kencana, Perumnas 2 dan Rawa Tembaga.

Kecamatan Pondokgede di antaranya, Perumahan Sari Gaferi, Duta Indah dan Perumahan Antilop.

Kecamatan Bekasi Barat di antaranya Perumahan Harapan Baru 2, Perumahan Bougenvile, Masnaga Bintara dan Harapan Baru Regency.

Bekasi Timur di antaranya, Perumahan Wisma Jaya, Karang Kitri dan Perumahan Kartini.

"Penanganan yang dilakukan berupa normalisasi saluran air, pengadaan pompa, perkuatan dan peningian tanggul kali hingga pelebaran saluran," katanya.

Dikatakan Syaikhu, nilai proyek penanganan banjir tersebut paling rata-rata mencapai Rp200 juta hingga Rp9,5 miliar.

"Anggaran ini berasal dari APBD Kota Bekasi 2016," katanya.

Menurut dia, sebagian kegiatan juga dibantu anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyusul keterbatasan dana yang dimiliki Pemkot Bekasi.

"Tidak mungkin bisa terselesaikan seluruhnya. Semua perlu pendanaan yang besar karena kapasitas APBD kita per tahun hanya Rp4-5 triliun. Ini PR kita cari sumber dana dari kementerian," demikian Syaikhu.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016