Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengatakan, Program Gerakan Kamis Cegah Stunting Sejak Dini (Gamis Cetini) yang merupakan inovasi dari Pemerintah Kecamatan Parungkuda, diyakini mampu mempercepat penanganan stunting.

"Kami mengapresiasi inovasi yang merupakan upaya pencegahan stunting yang dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Parungkuda dengan membuat program Gamis Cetini ini yang juga melibatkan seluruh komponen masyarakat," kata Iyos usai melakukan pemantauan Program Rabu Observasi dan Aksi Sinergi Penanganan Stunting (Roasting) di wilayah Kecamatan Parungkuda pada Jumat (19/5).

Menurut orang nomor dua di Pemkab Sukabumi ini, Program Gamis Cetini menitik beratkan pada upaya pencegahan dini agar tidak terjadi penambahan kasus baru stunting. Tentunya program tersebut sangat membantu Pemkab Sukabumi yang tengah berupaya menurunkan angka stunting menjadi 14 persen.

Baca juga: Pemkab Sukabumi targetkan pada 2023 tidak ada lagi kasus baru stunting
Baca juga: Polres Sukabumi Kota bantu pengentasan stunting di Sukabumi

Selain itu, Gamis Cetini sejalan dengan program Pemkab Sukabumi, yakni Gerakan Aksi Sinergi Intervensi Stunting (Gadis), sebab dalam penanganan kasus stunting ini tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, sehingga perlu adanya sinergitas antar-lembaga baik dengan internal maupun eksternal pemerintah.

"Kami menargetkan angka stunting turun menjadi 14 persen dari kisaran 20 persen. Program kemanusiaan ini tentu harus dilakukan secara bersama-sama demi generasi yang kuat," tambahnya.

Sementara, Camat Parungkuda Deden sumpena menyampaikan, pergerakan pencegahan stunting di Kecamatan Parungkuda ini untuk membantu agenda percepatan penanganan stunting Pemkab Sukabumi.

Baca juga: Dinkes Sukabumi miliki delapan aksi dalam percepat penurunan angka stunting

Maka dari itu, pihaknya berinovasi dengan membuat program yang dinamakan Gamis Cetini. Di mana, program ini fokus terhadap pencegahan dini antisipasi terjadinya kasus baru stunting.

Petugas kesehatan bersama kader posyandu melakukan pemantauan secara rutin khususnya terhadap ibu yang sedang mengandung, bayi dan balita dengan memeriksa kondisi kesehatan serta memberikan bantuan makanan bergizi untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil, bayi dan balita.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023