Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Abdul Rachim, mendapat kehormatan melepas keberangkatan 350 prajurit Satuan Tugas Pamtas TNI dari Yon Armed 10/Bradjamusti Kostrad ke wilayah perbatasan NKRI dan Malaysia di wilayah Kalimantan Barat, khususnya di sektor timur, Senin.
Tradisi pelepasan para prajurit tersebut dilangsungkan di lapangan Mayonarmed 10 yang berlokasi di Sukaraja, Kabupaten Bogor, Senin, dengan Dedie Rachim yang menjadi inspektur upacara dalam upacara keberangkatan tersebut.
Menurut Dedie, melalui keterangan tertulisnya, mengatakan dalam mengemban amanat negara sebagai perwakilan duta negara, menjadi prestasi dan kebanggaan bagi prajurit. Pasalnya, tidak semua satuan bisa mendapat kesempatan bertugas seperti ini.
Baca juga: TNI amankan sebuah granat nanas yang ditemukan warga Aruk perbatasan RI-Malaysia Kalbar
Baca juga: Patroli gabungan TNI dan TDM di batas RI-Malasyia resmi ditutup
"Hari ini kita melepas personel Satgas Pamtas RI - Malaysia Yon Armed 10/Bradjamusti di bawah pimpinan Komandan Batalyon Mayor Armed Ady Kurniawan beserta pasukannya sejumlah 350 personel. Saya sebagai Wakil Wali Kota Bogor mengucapkan selamat bertugas," kata Dedie Rachim saat memberikan amanat.
Dedie berpesan agar para prajurit bisa melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, tulus dan ikhlas. Khususnya dalam pengabdian selama bertugas di perbatasan.
"Jaga nama baik satuan, jangan berbuat pelanggaran sekecil apapun. Karena rekan - rekan prajurit sekalian merupakan perwakilan penjaga perbatasan bersinggungan langsung dengan negara lain," tegasnya lagi.
Baca juga: Satgas TNI bagikan tas sekolah untuk anak di perbatasan RI-PNG
Sehingga, lanjut Dedie, baik buruknya para prajurit akan menjadi tolak ukur penilaian bagi negara lain. Atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor beserta seluruh unsur forkopimda, Dedie menaruh doa kepada seluruh prajurit.
"Semoga senantiasa diberikan kelancaran serta kesuksesan selama melaksanakan tugas. Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang senantiasa memberikan kekuatan dan memberikan bimbingan, lindungan kepada kita dalam mendarmabaktikan tugas pengabdian kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sangat kita cintai ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Tradisi pelepasan para prajurit tersebut dilangsungkan di lapangan Mayonarmed 10 yang berlokasi di Sukaraja, Kabupaten Bogor, Senin, dengan Dedie Rachim yang menjadi inspektur upacara dalam upacara keberangkatan tersebut.
Menurut Dedie, melalui keterangan tertulisnya, mengatakan dalam mengemban amanat negara sebagai perwakilan duta negara, menjadi prestasi dan kebanggaan bagi prajurit. Pasalnya, tidak semua satuan bisa mendapat kesempatan bertugas seperti ini.
Baca juga: TNI amankan sebuah granat nanas yang ditemukan warga Aruk perbatasan RI-Malaysia Kalbar
Baca juga: Patroli gabungan TNI dan TDM di batas RI-Malasyia resmi ditutup
"Hari ini kita melepas personel Satgas Pamtas RI - Malaysia Yon Armed 10/Bradjamusti di bawah pimpinan Komandan Batalyon Mayor Armed Ady Kurniawan beserta pasukannya sejumlah 350 personel. Saya sebagai Wakil Wali Kota Bogor mengucapkan selamat bertugas," kata Dedie Rachim saat memberikan amanat.
Dedie berpesan agar para prajurit bisa melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, tulus dan ikhlas. Khususnya dalam pengabdian selama bertugas di perbatasan.
"Jaga nama baik satuan, jangan berbuat pelanggaran sekecil apapun. Karena rekan - rekan prajurit sekalian merupakan perwakilan penjaga perbatasan bersinggungan langsung dengan negara lain," tegasnya lagi.
Baca juga: Satgas TNI bagikan tas sekolah untuk anak di perbatasan RI-PNG
Sehingga, lanjut Dedie, baik buruknya para prajurit akan menjadi tolak ukur penilaian bagi negara lain. Atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor beserta seluruh unsur forkopimda, Dedie menaruh doa kepada seluruh prajurit.
"Semoga senantiasa diberikan kelancaran serta kesuksesan selama melaksanakan tugas. Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang senantiasa memberikan kekuatan dan memberikan bimbingan, lindungan kepada kita dalam mendarmabaktikan tugas pengabdian kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sangat kita cintai ini," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023