Partai Buruh Kota Depok Depok, Jawa Barat, di Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2024 menargetkan 10 kursi di DPRD tingkat kota agar bisa mencalonkan wali kota dari partainya pada Pilkada Depok 2024.

"Dengan mengusung wali kota sendiri kami bisa mengubah kebijakan tentang jaminan sosial agar bisa berpihak kepada orang-orang miskin agar tercipta rasa keadilan," kata Ketua Partai Buruh Depok Wido Pratikno di Depok, Senin.

Wido mengatakan kalaupun tidak memperoleh 10 kursi minimal bisa memperoleh empat kursi atau satu fraksi.  

"Minimal kita mendapatkan 4 kursi. Tetapi kalau dapat 10 kursi akan lebih baik agar bisa mengusung calon wali kota sendiri," kata Wido Pratikno. 
 


Ia menjelaskan mengusung kepala daerah di Pilkada Depok nanti karena ingin mengubah kebijakan tentang jaminan sosial. 

"Kami berkomitmen untuk mengupayakan adanya jaminan sosial bagi semua warga Depok hanya dengan bermodalkan KTP," tuturnya.

Ada beberapa jaminan yang akan diperjuangkan Partai Buruh yaitu jaminan pekerjaan, jaminan pangan, jaminan pengangguran, jaminan kesehatan, jaminan pendidikan, jaminan pensiun.

"Kami kaum pekerja memperjuangkan hak-hak orang kecil melalui jaminan sosial. Tidak ada negara keadilan tanpa adanya jaminan sosial," kata Wido.

Baca juga: Dua parpol di Kota Sukabumi dipastikan tidak ikut serta pada Pileg 2024

Baca juga: Partai Gelora Depok usung 60 persen milenial sebagai bacaleg pada Pemilu 2024

Baca juga: KPU Depok belum terima pendaftaran bakal caleg Partai Garuda hingga Minggu malam



 

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023