Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Depok, Jawa Barat, mengusung tema budaya ketika mengantarkan 50 bakal calon anggota DPRD setempat untuk mendaftar ke KPU Kota Depok.
"Kami DPC PDI Perjuangan Kota Depok hadir di Kantor KPU Kota Depok hari ini dengan mengusung tema budaya. Sebanyak 50 bacaleg yang kami daftarkan hari ini semua menggunakan busana-busana adat," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok Hendrik Tangke Allo dalam konferensi pers di KPU Depok, Kamis.
Rombongan bacaleg PDI Perjuangan mengenakan pakaian adat dengan melakukan tarian Reog Ponorogo ketika memasuki Kantor KPU Kota Depok.
Baca juga: KPU Kota Depok sudah terima lima parpol yang mendaftar ikuti Pemilu 2024
HTA sapaan Hendrik Tangke Alo mengatakan bahwa di kota ini banyak sekali perbedaan, budaya, adat, suku, hingga agama. Akan tetapi, pihaknya ingin menunjukkan bahwa Kota Depok ini Bhinneka Tunggal Ika.
"Bagi kami perbedaan inilah yang harus jadi kekuatan kita untuk sama-sama membangun kota yang lebih baik lagi," katanya.
Dijelaskan bahwa dari 50 bacaleg yang didaftarkan dari parpol PDI Perjuangan untuk pemilu 2024 lebih dari 30 persen adalah kaum perempuan.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Depok Nana Shobarna mengatakan bahwa hingga saat ini sudah ada lima partai politik yang mendaftar untuk mengikuti Pemilu Anggota DPRD Kota Depok 2024.
Baca juga: PKS Depok siapkan 50 orang bacaleg delapan di antaranya milenial
"Pada hari pertama telah mendaftar 50 bacaleg dari PKS, selanjutnya 50 bacaleg dari Partai Hanura," kata Nana Shobarna.
Pada hari Kamis (11/5) juga telah mendaftar dari PDI Perjuangan dan Partai Demokrat serta Partai NasDem. Dengan demikian, totalnya lima parpol sudah mendaftar.
Sebagai penyelenggara pemilihan umum, Nana juga masih menantikan partai-partai yang lainnya untuk membawa dan mendaftarkan bakal calon anggota legislatifnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Kami DPC PDI Perjuangan Kota Depok hadir di Kantor KPU Kota Depok hari ini dengan mengusung tema budaya. Sebanyak 50 bacaleg yang kami daftarkan hari ini semua menggunakan busana-busana adat," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok Hendrik Tangke Allo dalam konferensi pers di KPU Depok, Kamis.
Rombongan bacaleg PDI Perjuangan mengenakan pakaian adat dengan melakukan tarian Reog Ponorogo ketika memasuki Kantor KPU Kota Depok.
Baca juga: KPU Kota Depok sudah terima lima parpol yang mendaftar ikuti Pemilu 2024
HTA sapaan Hendrik Tangke Alo mengatakan bahwa di kota ini banyak sekali perbedaan, budaya, adat, suku, hingga agama. Akan tetapi, pihaknya ingin menunjukkan bahwa Kota Depok ini Bhinneka Tunggal Ika.
"Bagi kami perbedaan inilah yang harus jadi kekuatan kita untuk sama-sama membangun kota yang lebih baik lagi," katanya.
Dijelaskan bahwa dari 50 bacaleg yang didaftarkan dari parpol PDI Perjuangan untuk pemilu 2024 lebih dari 30 persen adalah kaum perempuan.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Depok Nana Shobarna mengatakan bahwa hingga saat ini sudah ada lima partai politik yang mendaftar untuk mengikuti Pemilu Anggota DPRD Kota Depok 2024.
Baca juga: PKS Depok siapkan 50 orang bacaleg delapan di antaranya milenial
"Pada hari pertama telah mendaftar 50 bacaleg dari PKS, selanjutnya 50 bacaleg dari Partai Hanura," kata Nana Shobarna.
Pada hari Kamis (11/5) juga telah mendaftar dari PDI Perjuangan dan Partai Demokrat serta Partai NasDem. Dengan demikian, totalnya lima parpol sudah mendaftar.
Sebagai penyelenggara pemilihan umum, Nana juga masih menantikan partai-partai yang lainnya untuk membawa dan mendaftarkan bakal calon anggota legislatifnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023