Polres Bogor, Jawa Barat, meluncurkan program Polisi RW yaitu peningkatan kualitas pelayanan keamanan dan ketertiban masyarakat hingga tingkat rukun warga (RW).

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin saat peluncuran Polisi RW di Sukaraja, Kabupaten Bogor, Senin, mengatakan melalui program tersebut sebanyak 1.200 anggota polisi kini memiliki tanggung jawab untuk bertugas di 3.600 RW se-Kabupaten Bogor.

"Penduduk Kabupaten Bogor 5,7 juta jiwa, sementara personel Polres Bogor hanya 1.800 orang, sehingga dibutuhkan satu inovasi dan akselerasi dalam peningkatan kualitas pelayanan publik," kata Iman.

Baca juga: Polisi ungkap kasus 21 tersangka penyalahgunaan narkotika di Bogor

Menurut dia, masing-masing polisi dalam program ini memiliki tanggung jawab untuk mengamankan tiga RW. Iman berharap keberadaan Polisi RW bisa memecahkan berbagai permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat serta dapat membuat polisi lebih dekat dengan masyarakat.

"Saya harap para petugas Polisi RW dapat benar-benar hadir di tengah masyarakat serta terus meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian secara komprehensif, sehingga tingkat kepercayaan kepada Polri semakin meningkat," kata Iman.

Sementara itu, Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan mengapresiasi peluncuran program Polisi RW. Menurut Iwan, program itu sejalan dengan program pemerintah daerah yang ingin menciptakan keamanan, mencerdaskan bangsa, serta mengurangi masalah yang di tengah masyarakat.

Baca juga: Polisi tangkap empat tersangka pengedar dan pembuat uang palsu di Bogor

"Diharapkan, dengan adanya Polisi RW ini, semua masalah dapat terdeteksi dan diselesaikan, seperti rawan bencana rawan sosial, tawuran dan lainnya," kata Iwan.

Dia juga meminta para camat hingga kepala desa atau lurah untuk menindaklanjuti terobosan Polres Bogor tersebut, termasuk menyosialisasikan kepada masyarakat. Apalagi, katanya, dalam polisi RW juga terdapat kegiatan polisi mengajar.

"Kan ada barcode juga untuk mengakses Polisi RW ini, sehingga masyarakat maupun pelajar bisa dengan mudah menggunakan barcode ketika terjadi masalah sosial, tawuran, dan lainnya," ujar Iwan Setiawan.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023