Bekasi (Antara Megapolitan) - Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah Kota Bekasi, Jawa Barat, merekomendasikan penggunaan bahan baku kertas untuk kemasan daging hewan kurban.
"Kami mengimbau agar daging kurban yang dipotong dikemas menggunakan kertas. Pemerintah mengimbau masyarakat tidak menggunakan kantong plastik untuk membagikan daging kurban," kata Kepala BLHD Kota Bekasi Supandi Budiman di Bekasi, Minggu.
Menurut dia, imbauan tersebut dilatarbelakangi surat edaran dari pemerintah pusat sebagai antisipasi membludaknya timbunan sampah plastik pascadistribusi daging kurban Idul Adha.
"Imbauan itu sebaiknya dilakukan untuk mengurangi sampah plastik," ujarnya.
Dikatakan Supandi, pihaknya juga turut menyebarluaskan imbauan tersebut melalui surat edaran (SE) yang ditujukan ke sejumlah panitia kurban, kelurahan dan kecamatan.
Dalam surat edaran itu Supandi merekomendasikan panitia kurban menggunakan kantong kertas atau karton untuk tempat daging.
Cara lain, kata dia, masyarakat juga bisa membawa wadah daging dari rumah masing-masing.
"Tahun ini kami akan menghitung sampah plastik daging kurban untuk melihat sejauh mana kesadaran masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Kami mengimbau agar daging kurban yang dipotong dikemas menggunakan kertas. Pemerintah mengimbau masyarakat tidak menggunakan kantong plastik untuk membagikan daging kurban," kata Kepala BLHD Kota Bekasi Supandi Budiman di Bekasi, Minggu.
Menurut dia, imbauan tersebut dilatarbelakangi surat edaran dari pemerintah pusat sebagai antisipasi membludaknya timbunan sampah plastik pascadistribusi daging kurban Idul Adha.
"Imbauan itu sebaiknya dilakukan untuk mengurangi sampah plastik," ujarnya.
Dikatakan Supandi, pihaknya juga turut menyebarluaskan imbauan tersebut melalui surat edaran (SE) yang ditujukan ke sejumlah panitia kurban, kelurahan dan kecamatan.
Dalam surat edaran itu Supandi merekomendasikan panitia kurban menggunakan kantong kertas atau karton untuk tempat daging.
Cara lain, kata dia, masyarakat juga bisa membawa wadah daging dari rumah masing-masing.
"Tahun ini kami akan menghitung sampah plastik daging kurban untuk melihat sejauh mana kesadaran masyarakat," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016