Polda Metro Jaya mengantisipasi penyusup yang membaur ke gabungan massa saat perayaan Hari Buruh Internasional atau "May Day" di Ibu Kota.
 
"Kami sudah lama melakukan pengumpulan informasi, intelijen itu ada di tingkat Polsek, Polres dan Polda, tentunya intelijen punya jalur khusus untuk memonitor orang-orang atau kelompok-kelompok yang punya agenda lain," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto saat ditemui di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin.
 
Karyoto juga menjelaskan, pihak nya telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi penyusup di perayaan Hari Buruh Internasional.
 
Baca juga: Pengamanan "May Day", Kapolda Metro Jaya larang anggota bawa senjata api
 
"Kami sudah perintahkan kepada Kasatwil (Kepala Satuan Wilayah) di daerah-daerah yang  ada masyarakat yang akan datang ke sini, untuk melakukan 'screening'. Jangan sampai mereka membawa bahan-bahan yang berbahaya, baik membahayakan mereka ataupun kita aparat keamanan," katanya.
 
Karyoto juga berharap massa dari kelompok lain untuk tidak berbuat onar yang menimbulkan kericuhan di tengah perayaan Hari Buruh Internasional.

 
"Mudah mudahan orang-orang yang memiliki agenda lain, tidak melakukan apalagi untuk hal-hal yang sifatnya destruktif, mengganggu dan memicu kericuhan," katanya.
 
Baca juga: Pemkot Bandung berharap May Day 2023 jadi momen kebersamaan pekerja hingga pengusaha
 
Karyoto juga menyebutkan, sekitar 50 ribu massa yang akan melakukan perayaan tersebut.
 
"Dari laporan mereka, pemberitahuan sekitar 50.000, mudah mudahan tidak sebanyak itu. Dengan momen Lebaran, kami mengharapkan semangat dari saudara-saudara kita, pekerja ini adalah semangat untuk membangun negeri, " ungkapnya.
 
Baca juga: Polri antisipasi aksi Hari Buruh di empat wilayah
 
Mantan Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut juga mengimbau para peserta perayaan Hari Buruh Internasional untuk tetap menjaga ketertiban saat acara berlangsung.
 
"Rekan-rekan boleh punya aspirasi, disampaikan dengan baik, dengan cara-cara yang baik, cara-cara yang santun," katanya.

Pewarta: Ilham Kausar

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023