Timika (Antara Megapolitan) - Empat orang anggota Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menumpang truk terbuka saat mengunjungi calon Daerah Otonomi Baru (DOB) Mimika Timur di Agimuga, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Selasa (6/9).

Ketua Tim Komite I DPD RI Yanes Murib kepada Antara di Timika, Rabu, mengatakan, dirinya bersama sejumlah anggota DPD RI menumpang truk dalam perjalanan dari Bandara Agimuga yang terletak di Kampung Aramsolki menuju Kiliarma, pusat Pemerintahan Distrik Agimuga.

Ikut bersama rombongan DPD RI yaitu Wakil Bupati Mimika Yohanis Bassang, Ketua DPRD Mimika Elminus Mom, Kapolres Mimika AKBP Yustanto Mudjiharso bersama sejumlah anggota DPRD dan jajaran Muspida setempat.

"Yah, kami naik truk karena memang di sana tidak ada transportasi lain. Apalagi jarak dari Aramsolki ke Kiliarma itu cukup jauh (sekitar belasan kilometer)," kata Yanes.

Menurut dia, pengalaman unik seperti terjadi di Agimuga itu selalu dialami oleh anggota Komite I DPD RI saat melakukan kunjungan ke sejumlah calon DOB di berbagai daerah di Indonesia.

"Ada banyak pengalaman unik yang kami rasakan setiap berkunjung ke daerah. Namun semua itu tidak menjadi masalah, yang terpenting kami dapat bertemu langsung dengan masyarakat setempat yang menginginkan wilayah mereka dapat ditingkatkan statusnya menjadi sebuah DOB," kata Yanes yang merupakan perwakilan DPD RI dari Provinsi Papua.

Selain mengunjungi Mimika Timur, sejumlah anggota Komite I DPD RI tersebut sebelumnya telah mengunjungi calon DOB Yelimek dan Eroma di Kabupaten Yahukimo pada Senin (5/9).

Yanes mengatakan, kunjungan lapangan tersebut dilakukan setelah Komite I DPD RI menerima aspirasi dari masyarakat Mimika Timur bersama Pemkab dan DPRD Mimika.

"Kami sudah melakukan verifikasi administrasi dan juga telah mengundang tim pembentukan calon DOB Mimika Timur serta Pemkab dan DPRD Mimika. Dari sisi administrasi sudah layak sehingga kami merasa harus mengunjungi langsung untuk melihat calon DOB tersebut seperti apa," jelas Yanes.

Dalam tatap muka dengan pemerintah serta masyarakat Mimika Timur bertempat di Kantor Distrik Agimuga, Kiliarma, Selasa (6/9), warga setempat meminta DPD RI secepatnya memperjuangkan peningkatan status Mimika Timur menjadi sebuah kabupaten definitif.

Pertimbangan utama dari tuntutan masyarakat Mimika Timur untuk melepaskan diri dari Kabupaten Mimika lantaran selama ini mereka kurang mendapat perhatian serius dari Pemda setempat dalam berbagai bidang.

Masyarakat Mimika Timur  mengeluhkan kurangnya pelayanan dari petugas pemerintah di wilayah mereka baik di bidang pemerintahan, sekolah-sekolah, Puskesmas dan Puskesmas Pembantu dan lainnya.

"Kami mendapatkan banyak masukan dari masyarakat Mimika Timur terkait pelayanan dari petugas-petugas pemerintah. Masyarakat bahkan secara terang-terangan mengatakan selama ini banyak petugas pemerintah tidak pernah ada di distrik, sekolah-sekolah lumpuh, demikian pun dengan fasilitas kesehatan lumpuh total. Ini menjadi pekerjaan rumah berat bagi Pemkab Mimika," kata Yanes.

Dalam kesempatan itu, para anggota Komite I DPD RI kembali menanyakan secara langsung kepada masyarakat Mimika Timur apakah mereka benar-benar menginginkan pembentukan Kabupaten Mimika Timur.

"Kami menanyakan kembali apakah aspirasi tentang pembentukan calon DOB Mimika Timur ini murni keinginan dari masyarakat sendiri, ataukah ada masyarakat yang tidak setuju dengan itu. Kami mau mendengar langsung agar kami benar-benar yakin bahwa ini adalah keinginan murni dari masyarakat karena memang mereka membutuhkan itu. Kami telah mendengar dan menerima aspirasi langsung masyarakat Mimika Timur," katanya.

Calon DOB Mimika Timur mencakup enam distrik (kecamatan) yaitu Agimuga, Jila, Jita, Alama, Mimika Timur Jauh dan Hoeya.

Selain Mimika Timur, masyarakat di wilayah Mimika Barat, Kabupaten Mimika juga menghendaki peningkatan status menjadi sebuah DOB. Wilayah Mimika Barat mencakup lima distrik yaitu Mimika Tengah, Mimika Barat, Amar, Mimika Barat Tengah dan Mimika Barat Jauh.

Komite I DPD RI telah melakukan kunjungan lapangan ke calon DOB Mimika Barat yaitu di Kokonao pada 2014.  (Ant).     

Pewarta: Evarianus Supar

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016