Pekan imunisasi nasional polio tahap pertama di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang berlangsung pada 3 sampai 9 April 2023 mencapai 94,4 persen.
"
Baca juga: Polres Karawang larang kendaraan tonase berat melintasi jalur mudik mulai 18 April
Pekan imunisasi nasional polio itu bertujuan agar bayi usia 0-59 bulan dapat memperoleh kekebalan dari infeksi virus.
Kegiatan pekan imunisasi nasional polio digelar dari 3-9 April 2023 untuk putaran pertama dan tahap dua dilaksanakan pada 15-21 Mei 2023.
Kegiatan imunisasi polio tersebut digelar di 2.384 posyandu sekitar Karawang.
Baca juga: Pupuk Kujang siapkan empat bus besar dalam program mudik gratis 2023
Polio merupakan penyakit menular yang cukup berbahaya. Bahkan, bisa menimbulkan kecacatan.
Penyakit ini masuk kategori tidak bisa diobati. Namun, dengan tetes polio minimal dua kali pada anak usia 0-59, itu bisa mencegah. " katakata Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh, di Karawang, Selasa.
Ia mengatakan imunisasi polio dilaksanakan di Karawang dan berbagai daerah di Jabar, menyusul adanya temuan kasus polio di Purwakarta.
Baca juga: Polres Karawang larang kendaraan tonase berat melintasi jalur mudik mulai 18 April
Dari target 181.642 bayi berusia 0-59 bulan di Karawang yang menjadi sasaran imunisasi polio pada pekan imunisasi nasional, terdapat 171.434 bayi yang telah diimunisasi.
Baca juga: Polres Karawang larang kendaraan tonase berat melintasi jalur mudik mulai 18 April
"Jadi saya sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang membantu pekan imunisasi nasional polio," katanya.
Sesuai dengan rapat evaluasi pekan imunisasi nasional polio tahap pertama, Desa Anggadita menjadi desa paling tinggi persentase imunisasi polio, melebihi target 100 persen
Selain itu, ada juga beberapa desa/kelurahan yang persentase imunisasi polio-nya cukup rendah dan tidak mencapai 80 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"
Baca juga: Polres Karawang larang kendaraan tonase berat melintasi jalur mudik mulai 18 April
Pekan imunisasi nasional polio itu bertujuan agar bayi usia 0-59 bulan dapat memperoleh kekebalan dari infeksi virus.
Kegiatan pekan imunisasi nasional polio digelar dari 3-9 April 2023 untuk putaran pertama dan tahap dua dilaksanakan pada 15-21 Mei 2023.
Kegiatan imunisasi polio tersebut digelar di 2.384 posyandu sekitar Karawang.
Baca juga: Pupuk Kujang siapkan empat bus besar dalam program mudik gratis 2023
Polio merupakan penyakit menular yang cukup berbahaya. Bahkan, bisa menimbulkan kecacatan.
Penyakit ini masuk kategori tidak bisa diobati. Namun, dengan tetes polio minimal dua kali pada anak usia 0-59, itu bisa mencegah. " katakata Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh, di Karawang, Selasa.
Ia mengatakan imunisasi polio dilaksanakan di Karawang dan berbagai daerah di Jabar, menyusul adanya temuan kasus polio di Purwakarta.
Baca juga: Polres Karawang larang kendaraan tonase berat melintasi jalur mudik mulai 18 April
Dari target 181.642 bayi berusia 0-59 bulan di Karawang yang menjadi sasaran imunisasi polio pada pekan imunisasi nasional, terdapat 171.434 bayi yang telah diimunisasi.
Baca juga: Polres Karawang larang kendaraan tonase berat melintasi jalur mudik mulai 18 April
"Jadi saya sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang membantu pekan imunisasi nasional polio," katanya.
Sesuai dengan rapat evaluasi pekan imunisasi nasional polio tahap pertama, Desa Anggadita menjadi desa paling tinggi persentase imunisasi polio, melebihi target 100 persen
Selain itu, ada juga beberapa desa/kelurahan yang persentase imunisasi polio-nya cukup rendah dan tidak mencapai 80 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023