Kepolisian Sektor Rumpin, Polres Bogor mengungkap peristiwa kebakaran di sebuah pompa BBM (pom) mini di Desa Cipinang, Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, menyambar tangan pemilik bengkel di sebelahnya.
"Saat ini korban bernama Sandi yang mengalami luka bakar sudah dievakuasi ke Puskesmas Rumpin untuk ditangani secara medis," ungkap Kapolsek Rumpin, Kompol Sumijo di Bogor, Senin.
Ia menjelaskan, peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Sandi merupakan orang pertama yang melihat adanya kobaran api di atas mesin pom mini.
Baca juga: Kebakaran enam rumah kontrakan di Bogor diduga akibat korsleting
Baca juga: Damkar Bogor padamkan kebakaran rumah akibat STB meledak
"Saksi pun mencoba memadamkan api tersebut dengan tangan kosong, akan tetapi api tidak dapat dijinakkan," ujarnya.
Sumijo menerangkan kobaran api kemudian menyambar ke tempat penyimpanan Bahan Bakar Minyak (BBM) di bagian bawah mesin pom, juga menyambar ke kedua tangan Sandi.
Menurutnya, api baru dapat dipadamkan ketika mobil tangki air melintas, dan airnya digunakan oleh warga untuk memadamkan kebakaran.
"Warga yang mengetahui kejadian tersebut pun mencoba memadamkan api dengan alat seadanya hingga pada akhirnya mobil tangki air isi ulang yang datang ke lokasi pun dapat memadamkan kobaran api," kata Sumijo.
Baca juga: Polisi selidiki penyebab kebakaran hebat pabrik kasur busa di Bogor
Ia mengatakan bahwa peristiwa tersebut menghanguskan tempat pom mini dan bengkel di sebelahnya beserta dagangannya berupa sparepart sepeda motor. Kemudian, 20 tabung gas elpiji 5 kilogram, 50 liter pertamax, dan 200 liter pertalite ikut ludes terbakar.
"Sementara itu dari penyelidikan yang kita lalukan penyebab kebakaran tersebut diduga akibat adanya korsleting arus listrik," tuturnya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Saat ini korban bernama Sandi yang mengalami luka bakar sudah dievakuasi ke Puskesmas Rumpin untuk ditangani secara medis," ungkap Kapolsek Rumpin, Kompol Sumijo di Bogor, Senin.
Ia menjelaskan, peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Sandi merupakan orang pertama yang melihat adanya kobaran api di atas mesin pom mini.
Baca juga: Kebakaran enam rumah kontrakan di Bogor diduga akibat korsleting
Baca juga: Damkar Bogor padamkan kebakaran rumah akibat STB meledak
"Saksi pun mencoba memadamkan api tersebut dengan tangan kosong, akan tetapi api tidak dapat dijinakkan," ujarnya.
Sumijo menerangkan kobaran api kemudian menyambar ke tempat penyimpanan Bahan Bakar Minyak (BBM) di bagian bawah mesin pom, juga menyambar ke kedua tangan Sandi.
Menurutnya, api baru dapat dipadamkan ketika mobil tangki air melintas, dan airnya digunakan oleh warga untuk memadamkan kebakaran.
"Warga yang mengetahui kejadian tersebut pun mencoba memadamkan api dengan alat seadanya hingga pada akhirnya mobil tangki air isi ulang yang datang ke lokasi pun dapat memadamkan kobaran api," kata Sumijo.
Baca juga: Polisi selidiki penyebab kebakaran hebat pabrik kasur busa di Bogor
Ia mengatakan bahwa peristiwa tersebut menghanguskan tempat pom mini dan bengkel di sebelahnya beserta dagangannya berupa sparepart sepeda motor. Kemudian, 20 tabung gas elpiji 5 kilogram, 50 liter pertamax, dan 200 liter pertalite ikut ludes terbakar.
"Sementara itu dari penyelidikan yang kita lalukan penyebab kebakaran tersebut diduga akibat adanya korsleting arus listrik," tuturnya.*
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023