Dukungan terhadap kepemimpinan Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan untuk memimpin kembali Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terus mengalir dari sejumlah pihak seiring masa jabatan yang akan berakhir pada 22 Mei 2023.

Mayoritas tokoh masyarakat mendukung Dani melanjutkan tugas karena Kepala Pelaksana BPBD Jawa Barat itu dinilai sukses membawa perubahan signifikan bagi Kabupaten Bekasi meski DPRD setempat justru telah mengusulkan nama lain bahkan sebelum ada permintaan dari Kementerian Dalam Negeri.

"Kepemimpinan Dani lebih baik dari pemimpin sebelumnya. Yang pasti kami sebagai masyarakat Bekasi merasakan dampak dari keberhasilan tugas beliau yang menjabat sebagai Penjabat Bupati Bekasi saat ini," kata Jamaludin Nawawi, salah seorang tokoh yang menghadiri audiensi bersama pimpinan DPRD Kabupaten Bekasi, Senin.

Jamaludin bersama para tokoh dan ulama mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Bekasi untuk beraudiensi dengan pimpinan dewan terkait nama yang bakal diusulkan menjadi penjabat bupati. Mereka datang menyerahkan dukungan terhadap Dani Ramdan.

Dukungan disampaikan atas dasar kepemimpinan Dani yang dianggap berhasil. Beberapa indikator keberhasilan itu di antaranya berhasil menciptakan kondusivitas di Kabupaten Bekasi, mampu menuntaskan persoalan kekosongan jabatan yang telah berlangsung beberapa tahun serta meningkatkan kesejahteraan dengan mendongkrak indeks pembangunan manusia.

Secara khusus, Jamaludin pun mengapresiasi langkah Dani Ramdan yang telah memperjuangkan KH Raden Ma'mun Nawawi menjadi pahlawan nasional.

"Kami hadir bersama untuk Dani Ramdan kembali melanjutkan kepemimpinan di Kabupaten Bekasi hingga waktu pilkada berlangsung. Beliau memperjuangkan lahir batin untuk penamaan jalan sekaligus mengusulkan sebagai pahlawan nasional di jalur ulama bagian selatan," ucap pria yang juga anak dari KH Ma'mun Nawawi ini.

Dukungan juga disampaikan tokoh lain, Apuk Idris. Secara tertulis, Ketua Forum Musyawarah Alim Ulama dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Bekasi ini mengatakan dalam beberapa tahun terakhir Kabupaten Bekasi telah berulang kali berganti kepemimpinan. Hasilnya, roda pemerintahan tidak berjalan optimal. 

Sedangkan, penjabat bupati saat ini telah memiliki program pembangunan yang jelas dan nyata serta bermanfaat untuk masyarakat. Kemudian mampu membangun komunikasi yang baik dengan berbagai elemen masyarakat.

"Oleh karena itu, kinerja dan kepemimpinan Dani layak untuk dipertahankan agar program yang sudah berjalan ini berkesinambungan," katanya.

Untuk diketahui, penyampaian usulan ini dilakukan setelah Kemendagri melayangkan surat kepada Ketua DPRD untuk mengusulkan tiga nama calon penjabat bupati. Para tokoh berharap, usulan tiga nama ini didasarkan atas aspirasi masyarakat.

Hal ini ditekankan lantaran sebelumnya Ketua DPRD Kabupaten Bekasi lebih dulu melayangkan surat usulan calon penjabat bupati yakni Yana Suyatna (Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi), Rahmat Atong (Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) dan Koswara (Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat). Usulan ini disesalkan para tokoh karena disampaikan tanpa mendengar usulan masyarakat.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Muhammad Nuh mengatakan bakal menindaklanjuti usulan yang disampaikan masyarakat. Hanya saja, usulan tersebut perlu dibahas terlebih dulu. Soalnya, berdasarkan regulasi, harus ada tiga nama yang diusulkan kepada Kemendagri.

"Usulan tiga nama akan dibawa dalam rapat pimpinan, pembahasannya nantinya gimana kita belum tahu, kalau rapat pimpinan ini menindaklanjuti permintaan dari Kemendagri untuk DPRD Kabupaten Bekasi menyampaikan usulan yang menjadi bahan pertimbangan Kemendagri dalam menentukan PJ Bupati Bekasi," ucapnya.

Baca juga: Pendiri Jababeka apresiasi Dani Ramdan pimpin Kabupaten Bekasi

Baca juga: Tokoh masyarakat beri restu dan dukungan Dani Ramdan pimpin Bekasi kembali

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023