Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat segera memperbaiki jalan ambles pada akses menuju pintu keluar Tol Gabus di Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara setelah dikeluhkan masyarakat.
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi Henri Lincoln menjelaskan perbaikan yang dilakukan bersifat sementara agar masyarakat tetap bisa melintasi akses jalan itu untuk beraktivitas.
"Perbaikan di akses exit Tol Gabus ini hanya penanganan sementara saja, rencana ingin kita rekonstruksi menyeluruh tapi masih ada beberapa kendala," katanya di Cikarang, Senin.
Baca juga: Wali Kota Bogor instruksikan perbaikan jalan berlubang disegerakan
Baca juga: Wali Kota Bogor minta Dinas PUPR segera perbaiki jalan berlubang di Tajur
Dia mengatakan perbaikan dilakukan pada kedua sisi jalan hingga mengarah ke Kantor Kecamatan Tambun Utara dengan total pembiayaan mencapai Rp15 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Bekasi 2023.
Khusus di area jalan ambles, penanganan dimulai dengan meratakan terlebih dahulu jalan yang ambles sedalam 50 sentimeter pada sisi kiri serta 30 sentimeter sisi kanan. "Fokusnya meratakan dulu agar bisa dilintasi pengguna jalan, setelah itu baru kita perbaiki kembali," katanya.
Camat Tambun Utara Najmuddin mengapresiasi pemerintah daerah atas respon cepat penanganan jalan ambles di wilayahnya tersebut. "Apresiasi juga kepada warga yang telah mendorong perbaikan sehingga kini alat berat sudah diturunkan," katanya.
Baca juga: Jalan TB Falak Kota Bogor dibuka kembali setelah perbaikan jembatan amblas
Najmuddin mengaku Pemerintah Kabupaten Bekasi juga akan melakukan perbaikan jalan di beberapa titik wilayahnya yang mengalami kerusakan parah pada tahun ini.
"Seperti Jalan Pulo Puter arah Cibitung, tepi Kali CBL. Kemudian Jalan Jambir arah Jalen Jaya, belum lagi jalan-jalan yang lain. Mudah-mudahan tahun ini akan kembali dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi, sesuai perencanaan awal," katanya.
Ia mengimbau masyarakat yang melintasi jalan tersebut agar berhati-hati dalam berkendara dan tetap waspada sehingga dapat meminimalisir terjadi kecelakaan.
"Saya mengimbau kepada masyarakat ketika melewati jalan tersebut harus bersabar karena otomatis akan terjadi kemacetan selama proses perbaikan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi Henri Lincoln menjelaskan perbaikan yang dilakukan bersifat sementara agar masyarakat tetap bisa melintasi akses jalan itu untuk beraktivitas.
"Perbaikan di akses exit Tol Gabus ini hanya penanganan sementara saja, rencana ingin kita rekonstruksi menyeluruh tapi masih ada beberapa kendala," katanya di Cikarang, Senin.
Baca juga: Wali Kota Bogor instruksikan perbaikan jalan berlubang disegerakan
Baca juga: Wali Kota Bogor minta Dinas PUPR segera perbaiki jalan berlubang di Tajur
Dia mengatakan perbaikan dilakukan pada kedua sisi jalan hingga mengarah ke Kantor Kecamatan Tambun Utara dengan total pembiayaan mencapai Rp15 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Bekasi 2023.
Khusus di area jalan ambles, penanganan dimulai dengan meratakan terlebih dahulu jalan yang ambles sedalam 50 sentimeter pada sisi kiri serta 30 sentimeter sisi kanan. "Fokusnya meratakan dulu agar bisa dilintasi pengguna jalan, setelah itu baru kita perbaiki kembali," katanya.
Camat Tambun Utara Najmuddin mengapresiasi pemerintah daerah atas respon cepat penanganan jalan ambles di wilayahnya tersebut. "Apresiasi juga kepada warga yang telah mendorong perbaikan sehingga kini alat berat sudah diturunkan," katanya.
Baca juga: Jalan TB Falak Kota Bogor dibuka kembali setelah perbaikan jembatan amblas
Najmuddin mengaku Pemerintah Kabupaten Bekasi juga akan melakukan perbaikan jalan di beberapa titik wilayahnya yang mengalami kerusakan parah pada tahun ini.
"Seperti Jalan Pulo Puter arah Cibitung, tepi Kali CBL. Kemudian Jalan Jambir arah Jalen Jaya, belum lagi jalan-jalan yang lain. Mudah-mudahan tahun ini akan kembali dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi, sesuai perencanaan awal," katanya.
Ia mengimbau masyarakat yang melintasi jalan tersebut agar berhati-hati dalam berkendara dan tetap waspada sehingga dapat meminimalisir terjadi kecelakaan.
"Saya mengimbau kepada masyarakat ketika melewati jalan tersebut harus bersabar karena otomatis akan terjadi kemacetan selama proses perbaikan," kata dia.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023