PT Jasa Marga (Persero) Tbk memperkirakan puncak arus mudik Lebaran jatuh pada Rabu 19 April 2023 dan puncak arus balik pada Selasa 25 April 2023.
"Untuk puncak arus mudik diperkirakan pada H-3 Lebaran atau Rabu 19 April 2023," ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam konferensi pers di Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) Jatiasih, di Bekasi, Senin.
Lisye menambahkan, volume lalu lintas keluar Jabotabek selama periode H-7 sampai dengan H+7 Lebaran 2023 melalui empat gerbang tol utama diperkirakan sebanyak 2,78 juta kendaraan atau naik 6,77 persen terhadap Lebaran 2022 sebanyak 2,6 juta kendaraan.
Baca juga: Polres Bogor siapkan 1.049 personel bantu kelancaran arus mudik
Adapun distribusi lalu lintas keluar Jabotabek tersebut didominasi oleh kendaraan menuju arah Timur/Trans Jawa sebesar 52 persen, kemudian disusul oleh distribusi lalu lintas ke arah Barat/Merak sebesar 27,8 persen, dan ke arah Selatan/Ciawi sebesar 20,2 persen.
Lisye mengatakan, prediksi lalu lintas saat puncak mudik pada 19 April 2023 sebanyak 138 ribu kendaraan di KM 66 Tol Jakarta - Cikampek atau naik 2 persen dari puncak mudik Lebaran 2022 sebanyak 135 ribu kendaraan.
"Kami juga memprediksikan untuk puncak arus balik akan jatuh pada Selasa 25 April 2023 atau H+2 Lebaran," kata Lisye.
Baca juga: Polres Sukabumi pasang puluhan CCTV untuk pantau lalu lintas saat arus mudik lebaran
Menurut dia, volume lalu lintas yang masuk ke Jabotabek selama periode H-7 sampai dengan H+7 Lebaran 2023 melalui empat gerbang tol utama diperkirakan sebanyak 2,66 juta kendaraan atau naik 3,71 persen terhadap Lebaran 2022 sebanyak 2,56 juta kendaraan.
Adapun distribusi lalu lintas masuk ke Jabotabek didominasi oleh kendaraan dari arah Timur/Trans Jawa sebesar 51,2 persen, kemudian disusul oleh distribusi lalu lintas dari arah Barat/Merak sebesar 28 persen, dan dari arah Selatan/Ciawi sebesar 20,8 persen.
Lisye juga mengatakan, prediksi lalu lintas saat puncak arus balik pada 25 April 2023 sebanyak 178 ribu kendaraan di KM 66 Tol Jakarta - Cikampek atau naik 5 persen dari puncak arus balik Lebaran 2022 sebanyak 170 ribu kendaraan.
Baca juga: Polres Bogor lakukan ramp check bus jelang arus mudik Lebaran
"Pada dasarnya memang pada hari-hari menjelang cuti bersama sesuai dengan informasi dari pemerintah yang dimajukan pada 19 April 2023 akan cukup tinggi lonjakan lalu lintasnya. Diharapkan para pengguna jalan dapat melakukan perencanaan terkait waktu untuk melakukan perjalanan menuju ke arah Timur, Selatan, maupun Barat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Untuk puncak arus mudik diperkirakan pada H-3 Lebaran atau Rabu 19 April 2023," ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam konferensi pers di Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) Jatiasih, di Bekasi, Senin.
Lisye menambahkan, volume lalu lintas keluar Jabotabek selama periode H-7 sampai dengan H+7 Lebaran 2023 melalui empat gerbang tol utama diperkirakan sebanyak 2,78 juta kendaraan atau naik 6,77 persen terhadap Lebaran 2022 sebanyak 2,6 juta kendaraan.
Baca juga: Polres Bogor siapkan 1.049 personel bantu kelancaran arus mudik
Adapun distribusi lalu lintas keluar Jabotabek tersebut didominasi oleh kendaraan menuju arah Timur/Trans Jawa sebesar 52 persen, kemudian disusul oleh distribusi lalu lintas ke arah Barat/Merak sebesar 27,8 persen, dan ke arah Selatan/Ciawi sebesar 20,2 persen.
Lisye mengatakan, prediksi lalu lintas saat puncak mudik pada 19 April 2023 sebanyak 138 ribu kendaraan di KM 66 Tol Jakarta - Cikampek atau naik 2 persen dari puncak mudik Lebaran 2022 sebanyak 135 ribu kendaraan.
"Kami juga memprediksikan untuk puncak arus balik akan jatuh pada Selasa 25 April 2023 atau H+2 Lebaran," kata Lisye.
Baca juga: Polres Sukabumi pasang puluhan CCTV untuk pantau lalu lintas saat arus mudik lebaran
Menurut dia, volume lalu lintas yang masuk ke Jabotabek selama periode H-7 sampai dengan H+7 Lebaran 2023 melalui empat gerbang tol utama diperkirakan sebanyak 2,66 juta kendaraan atau naik 3,71 persen terhadap Lebaran 2022 sebanyak 2,56 juta kendaraan.
Adapun distribusi lalu lintas masuk ke Jabotabek didominasi oleh kendaraan dari arah Timur/Trans Jawa sebesar 51,2 persen, kemudian disusul oleh distribusi lalu lintas dari arah Barat/Merak sebesar 28 persen, dan dari arah Selatan/Ciawi sebesar 20,8 persen.
Lisye juga mengatakan, prediksi lalu lintas saat puncak arus balik pada 25 April 2023 sebanyak 178 ribu kendaraan di KM 66 Tol Jakarta - Cikampek atau naik 5 persen dari puncak arus balik Lebaran 2022 sebanyak 170 ribu kendaraan.
Baca juga: Polres Bogor lakukan ramp check bus jelang arus mudik Lebaran
"Pada dasarnya memang pada hari-hari menjelang cuti bersama sesuai dengan informasi dari pemerintah yang dimajukan pada 19 April 2023 akan cukup tinggi lonjakan lalu lintasnya. Diharapkan para pengguna jalan dapat melakukan perencanaan terkait waktu untuk melakukan perjalanan menuju ke arah Timur, Selatan, maupun Barat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023