Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio mengatakan saat ini jika hanya dua koalisi terbentuk maka koalisi ini akan besar sehingga banyak partai yang bergabung dengan mendorong capres yang sama dan bisa berjalan dengan gembira.

Wacana tentang terbentuknya koalisi besar menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sedang banyak dibicarakan. Berawal dari pernyataan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang mengatakan bahwa tinggal menunggu waktu untuk terbentuknya koalisi besar. Hal tersebut dilontarkannya dalam acara buka puasa bersama dengan Nasdem.

“Jadi silakan saja partai-partai berkoalisi dan mencalonkan capres masing-masing. Ini akan membuat besar peluang capres yang diusung akan menang. Dan juga akan semakin banyak yang bergabung untuk bekerja bersama-sama,” ujarnya.

Ia mengingatkan, perekat dalam koalisi adalah ketokohan si calon presiden, sehingga ini merupakan salah satu daya tarik agar semakin banyak partai bergabung dan bekerja sama.

Ditambahkannya koalisi partai terbentuk biasanya berdasarkan kesamaan, seperti kesamaan tujuan. “Dan kedua, karena kesamaan dalam mengusung capres dan cawapres. Namun koalisi yang terbentuk karena instruksi, dijamin tidak akan langgeng,” jelasnya.

Pria yang akrab disapa Hensat ini mengatakan saat ini terdapat dua koalisi di Indonesia, diantaranya koalisi perubahan untuk Persatuan yang digawangi Nasdem, Demokrat dan PKS dengan mengusung Anies Baswedan sebagai kandidat capres.

“Dan juga ada Jokowi yang sedang berusaha membentuk koalisi pasangan Prabowo Subuanto dan Ganjar Pranowo. Selain itu juga ada PDI Perjuangan yang dapat melaju tanpa koalisi,” jelasnya.

Menurutnya esensinya adalah menjalankan pemilu demokratis dan begitu juga dengan situasi politiknya.

“Sehingga pada saat pemilu yang merupakan pesta rakyat, ini benar-benar terjadi pemilu yang riang gembira. Masyarakat yang memberikan suara merasakan kegembiraan," katanya.

“Sehingga koalisi ini tidak hanya berkomitmen untuk menang, tapi juga berkomitmen untuk Indonesia lebih maju dan masyarakatnya lebih sejahtera,” ujarnya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023