Sejumlah tokoh masyarakat Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memberikan restu dan dukungan terhadap Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan untuk kembali memimpin daerah itu menyusul akhir masa jabatan pada 22 Mei 2023.

"Kami tidak mau gonta-ganti pejabat. Kepemimpinan Dani Ramdan sebagai Penjabat Bupati Bekasi saat ini sudah sesuai dengan harapan masyarakat, jadi lanjutkan," kata Ketua Forum Silaturahmi Alim Ulama dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Bekasi Apuk Idris di Cikarang, Senin.

Dia mengatakan penggantian kepala daerah yang notabene hanya berstatus penjabat akan berdampak pada perubahan tatanan birokrasi, sosial dan ekonomi, hingga rencana pembangunan yang tidak tentu arah.

"Apalagi Dani Ramdan sudah berhasil membawa Kabupaten Bekasi jauh lebih baik. Kita sebagai masyarakat Bekasi, para tokoh dan ulama bersatu untuk satu tujuan, membawa Bekasi lebih baik lagi ke depan," katanya.

Baca juga: Ridwan Kamil telusuri kabar tentang usulan mengganti Pj Bupati Bekasi

Dirinya mengaku sejumlah prestasi berhasil diraih di masa kepemimpinan Dani Ramdan, mulai dari pemisahan kepemilikan PDAM Tirta Bhagasasi antara pemerintah kota dan kabupaten yang tak mampu terwujud meski telah dicanangkan sejak tahun 2017.

Kemudian pengisian kekosongan 16 jabatan eselon II di lingkup Pemerintah Kabupaten Bekasi, penurunan angka prevalensi stunting, peningkatan indeks pembangunan manusia, hingga predikat juara umum pekan olahraga provinsi.

"Bahwa kita bisa lihat, sudah bertahun-tahun persoalan di pemerintahan daerah khususnya di dinas-dinas banyak kekosongan. Alhamdulillah saat dipimpin beliau sudah terisi. Termasuk upaya penanganan sampah yang overload, sedikit demi sedikit terselesaikan dengan begitu cepat, Bekasi sudah berubah," ucapnya.

Baca juga: Penjabat Bupati Bekasi tinjau gunungan sampah TPA Burangkeng

Apuk berharap Dani Ramdan bisa lebih lama memimpin Kabupaten Bekasi atau sebelum ada Pemilihan Umum 2024 mengingat banyak program yang telah direncanakan namun perlu waktu yang lebih banyak agar dapat terealisasi.

"Kalau kita sebagai orang tua, ya kalau dia baik kita dukung, kalau buruk ya kita usir, begitu saja susah-susah amat. Oleh karena itu kalau dia baik ya kita dukung lagi. Insya Allah, Forum Silaturahmi Alim Ulama dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Bekasi akan langsung mengusulkan kepada DPRD Kabupaten Bekasi, karena ini keinginan masyarakat semua, termasuk keinginan tokoh semua, jangan sampai Bekasi gonta-ganti bupati terlebih pasti program yang akan digulirkan juga berbeda," kata pria yang juga menjabat Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi itu.

Hal senada dikatakan Bupati Bekasi periode 1998-2003 Wikanda Darmawijaya yang menghendaki agar Dani Ramdan terus memimpin Kabupaten Bekasi hingga pemilihan kepala daerah melalui proses demokrasi yakni pemilihan umum 2024 terselenggara untuk mendapatkan pemimpin hasil pilihan masyarakat.

Baca juga: Dani Ramdan terima penghargaan tokoh pemerhati disabilitas Jawa Barat

"Intinya lanjutkan. Yang muda dan yang tua saling bertukar pikiran demi kemajuan Kabupaten Bekasi. Dani Ramdan figur yang sangat tepat untuk membawa perubahan ke arah yang jauh lebih baik," katanya.

Sederet tokoh masyarakat Kabupaten Bekasi lain juga turut mendukung Dani Ramdan karena dinilai mampu membawa perubahan lebih baik bagi Kabupaten Bekasi. Mereka antara lain Ketua Dewan Fatwa dan Ketua Petanesia Yaman Edie Bair dan Soleh Jaelani.

Kemudian pimpinan MUI Kabupaten Bekasi KH Muhiddin Kamal Nawawi, Ketua Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Bekasi KH Imam Mulyana, pemilik pondok pesantren KH Mahmudin, Ketua Forum Masyarakat Kabupaten Bekasi Obing Fachrudin, hingga Ketua Warga Jaya Indonesia Apud.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023