Purwakarta (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menggelar kirab bendera dalam prosesi pengibaran Merah Putih saat upacara Hari Ulang Tahun ke-71 Kemerdekaan RI, di Lapangan Taman Pesanggrahan Padjadjaran, Rabu.

Kirab bendera itu diawali dari Museum Diorama Tatar Sunda atau Bale Panyawangan Jalan KK Singawinata Purwakarta menuju Taman Pesanggrahan Padjadjaran, tempat digelarnya upacara bendera sebagai puncak peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kabupaten Purwakarta.

Jika kereta kencana Ki Jaga Raksa menjadi pembawa bendera dalam Kirab Bendera dari Monas menuju Istana Negara, maka pasangan Ki Jaga Raksa, yakni kereta kencana Nyi Mas Malati membawakan bendera Merah Putih yang akan dikibarkan di Taman Pesanggrahan Padjadjaran Purwakarta.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan kirab bendera yang digagas sebenarnya sejalan dengan visi Presiden Indonesia Joko Widodo. Simbol-simbol nasionalisme harus didekatkan ke seluruh masyarakat agar semakin terasah potensi persatuannya.

"Potensi bangsa Indonesia itu persatuan. Momentum kirab di Istana Negara maupun di Purwakarta itu satu visi, yakni mendekatkan masyarakat dengan simbol persatuan, simbol kenegaraan, juga mendekatkan simbol negara kepada akar kebudayaan," katanya.

Menurut dia, warna bendera Indonesia, merah dan putih, sebenarnya cukup akrab dalam kehidupan sosio-kultural orang Sunda. Sehingga saat orang sunda memberikan nama untuk anaknya pastilah membuat bubur merah dan bubur putih.

Ditambah lagi, saat orang Sunda mendirikan bangunan, pasti kain merah dan kain putih selalu diikatkan di salah satu tiang pancang bangunan tersebut.

"Jadi warna merah putih itu lahir dari kehidupan masyarakat Nusantara, masyarakat Sunda diantaranya," kata dia.

Sementara itu, kirab bendera yang digelar dalam prosesi upacara HUT RI di Purwakarta itu sendiri disaksikan masyarakat setempat. Mereka memadati lokasi kirab bendera tersebut.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016