Wali Kota Depok Mohammad Idris berharap elemen masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2024 sebagai pembangunan yang dapat dirasakan langsung untuk masyarakat.

"Dengan program kegiatan di tahun 2024, bagaimana melakukan upaya menyejahterakan masyarakat sesuai arahan Presiden Joko Widodo," kata Mohammad Idris di Depok, Kamis.

Musrebnag merupakan wadah untuk berdiskusi, berembuk atau melakukan tukar pikiran antar pemangku kepentingan, baik pemerintah, akademisi, swasta, NGO atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) maupun masyarakat.

Arahan Presiden Joko Widodo tentang Reformasi Birokrasi di antaranya, birokrasi yang berdampak dirasakan langsung masyarakat, reformasi birokrasi bukan tumpukan keras, serta birokrasi lincah dan cepat.

Pemerintah Kota Depok sebagian besar sudah menjalankan arahan dari Presiden Jokowi tersebut. Termasuk transformasi digital. "Depok akan mendapatkan penghargaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) bersama enam kabupaten dan enam kota se-Indonesia," jelasnya.

Dikatakan Kiai Idris, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok juga akan melaunching Easy Plan. Yaitu sebuah platform digital yang mengajak seluruh citizen dan netizen yang ber-KTP Depok untuk menyampaikan aspirasi dan usulan pembangunan secara langsung tanpa ada perantara.

"Melalui platform ini diharapkan akan dapat meningkatkan partisipasi aktif warga dalam perencanaan program pembangunan di Kota Depok," ujarnya.

Idris menjelaskan, pemerintah pusat juga mengarahkan adanya peningkatan jumlah investasi di daerah. Berdasarkan data terbaru, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Depok ada meningkat ke angka 5,24. Namun masih di bawah nasional sebesar 5,32 dan provinsi sebesar 5,45.

"Faktor utamanya kenaikan LPE nasional, dan provinsi ini adanya unsur pertanian, serta di Kota Depok ini jadi permasalahan karena lahan banyak berkurang," jelasnya. 

Kiai Idris merinci, rencana tematik pembangunan 2024 terdiri dari penataan Jalan Bandung - Cinere Raya, jalur Pedestrian Jalan Raya Cinere, Pembangunan Tugu Batas Jalan Raya Bogor, Pembangunan Mesjid Raya - Jalan Raya Bogor Penataan Jalan Nusantara, Exit tol Cimanggis (Emeralda). Serta Jalur Pedestrian dan PJU Etnik di Jalan M. Yassin, DED Jalur Pedestrian Jalan Proklamasi, Penataan Tugu Simpang Siliwangi.

Kemudian untuk penanganan banjir dilakukan Penataan Jalan Qotrunada di Cipayung Ratujaya dan Jalan Simpang Mampang Kodimserta Penataan Drainase di Situ Pladen. Lalu terkait penanganan Sampah, dengan fokus kegiatan revitalisasi TPA Cipayung, pembentukan bank sampah di setiap RW, revitalisasi sarana pengangkutan sampah, dan mesin pengolah sampah.

Serta, penanganan di sektor ekonomi dan kemiskinan, dengan fokus kegiatan antara lain, optimalisasi Kartu Depok Sejahtera (KDS), Zero New Stunting dan Kelurahan ODF, ketahanan keluarga, Bedah kampung Water Front City, pengembangan pasar rakyat digital, dan pengembangan ekonomi kreatif. 

Baca juga: Usulan Musrenbang Depok lebihi kapasitas anggaran APBD

Baca juga: Bupati Bekasi minta musrenbang fokus usulan prioritas

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023