Jakarta (Antara Megapolitan) - Tiga daerah aliran sungai (DAS) besar, yakni Sungai Ciliwung, Cisadane, di Jabar, dan Sungai Ciujung di Provinsi Banten disasar dalam kegiatan "Bersih Sungai Hulu ke Hilir" yang digagas Kemenpora dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2016.

"Kami mengajak masyarakat untuk peduli terhadap masa depan lingkungan melalui kegiatan ini," kata Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Pemuda pada Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Alman Hudri di Jakarta.

Usai memimpin rapat lanjutan kegiatan yang merupakan program kerja sama Kemenpora dan Komunitas Peduli Lingkungan, didampingi ketua panitia Ananda Mustadjab Latif yang juga Ketua Umum Yayasan Peduli Bumi Indonesia, ia menjelaskan kegiatan itu adalah upaya untuk ikut melakukan sosialisasi dan edukasi kepada semua komponen bangsa, khususnya generasi muda guna menjaga kebersihan sungai supaya tercipta lingkungan yang lebih baik.

"Sebanyak 73 persen dari 53 sungai utama di Indonesia telah tercemar oleh bahan organik dan kimia, baik dari limbah industri maupun limbah rumah tangga," katanya merujuk pada sebuah data.

Ia menegaskan bahwa sungai merupakan salah satu sumber kehidupan manusia dan makhluk lainnya, di mana ekosistem sungai dapat memberikan manfaat bagi makhluk hidup yang ada di dalam sungai maupun di sekitarnya.

Dalam perkembangannya, kegiatan manusia dalam pembangunan di sekitar perairan sungai berdampak negatif.

"Pencemaran tertinggi justru terjadi di wilayah perkotaan, sehingga menyambut HUT Kemerdekaan 2016 ini kita saling bergandengan tangan dengan berbagai komunitas peduli lingkungan untuk berkontribusi membersihkan sungai," katanya.

Puncak kegiatan aksi bersih sungai, kata dia, direncanakan dilaksanakan pada 27 Agustus mendatang di Sungai Ciujung, dan direncanakan akan dihadiri langsung Menpora Imam Nahrawi.

Sedangkan rangkaian kegiatan sebelumnya, juga akan dilaksanakan aksi bersih di DAS Ciliwung, khususnya pada anak Sungai Cipakancilan di Kota Bogor pada 17 Agustus, dan anak Sungai Kalibaru di Cilebut, Kabupaten Bogor, pada 21 Agustus.

Dalam kaitan itu, panitia bersama menjadwalkan akan melakukan survei ke lokasi yang akan dijadikan sebagai puncak aksi bersih sungai, yakni di Sungai Ciujung pada Selasa (9/8).

Komunitas peduli lingkungan yang terlibat di antaranya Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri, Yayasan Peduli Bumi Indonesia, Badan Lingkungan Hidup (BLH) di Jabodetabek, himpunan  mahasiswa pecinta alam, Komunitas Motor Box (Kombo) Indonesia di Bogor, Yayasan Pesantren Jamiatul Hidayah, Ciampea, dan pondok pesantren dan organisasi kepemudaan lainnya.

Sungai Ciujung mengalir melalui wilayah Kabupaten Bogor (Jabar), Kabupaten Lebak dan Kabupaten Serang (Banten), sungai ini berhulu di Gunung Karang (1.778 m) di Kabupaten Serang dan Gunung Halimun (1.929 m) di Kabupaten Bogor.

Panjang sungai 84,8 km dengan luas DAS  seluas 1.858 km, memiliki dua anak sungai yang besar yakni Sungai Cisimeut dan Sungai Ciberang. Kedua anak sungai ini  bertemu/menyatu di sebelah selatan Kota Rangkasbitung dan mengalir ke utara bermuara di laut Jawa. 

Pewarta: Andi Jauhari

Editor : M.Ali Khumaini


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016