Kementerian Keuangan menyampaikan ke DPR RI bahwa realisasi anggaran tujuh prorgram prioritas nasional pada tahun 2022 sebesar Rp439,1 triliun atau 93,47 persen dari alokasi anggaran Rp469,8 triliun.
Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Rabu, merinci tujuh program prioritas nasional, masing-masing program peningkatan sumber daya manusia mencapai realisasi sebesar Rp270,2 triliun atau 96,5 persen dari alokasi Rp280 triliun, dengan jumlah output 1.546 atau 95,9 persen.
Program penguatan infrastruktur yang mendapat pagu anggaran Rp100 triliun telah terealisasi sebesar Rp88,3 triliun atau 88,3 persen, dengan 482 output atau 90,5 persen. Realisasi program Polhukhankam dan transformasi pelayanan, mencapai 87,8 persen atau Rp49,1 triliun dari pagu Rp55,9 triliun, dengan capaian output 99,1 persen atau 422.
Realisasi program ketahanan ekonomi senilai Rp17,4 triliun atau 94,1 persen dari alokasi Rp18,5 triliun, dengan jumlah output 1.166 atau 96,3 persen. Program pengembangan wilayah dapat terealisasi Rp2,8 triliun atau 87 persen dari alokasi Rp3,2 triliun, dengan jumlah output 216 atau 96,4 persen.
Realisasi program revolusi mental dan kebudayaan senilai Rp5 triliun atau setara dengan 97,8 persen dari pagu Rp5,1 triliun, dengan capaian output 99,2 persen atau 268.
Realisasi program lingkungan hidup, ketahanan bencana, dan perubahan iklim mencapai Rp6,3 triliun atau 88,5 persen dari alokasi Rp7,1 triliun, dengan jumlah output 218 atau 96,3 persen.
Baca juga: BPK lakukan pemeriksaan laporan keuangan Kemenkeu dan Bendahara Umum Negara tahun 2022
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Rabu, merinci tujuh program prioritas nasional, masing-masing program peningkatan sumber daya manusia mencapai realisasi sebesar Rp270,2 triliun atau 96,5 persen dari alokasi Rp280 triliun, dengan jumlah output 1.546 atau 95,9 persen.
Program penguatan infrastruktur yang mendapat pagu anggaran Rp100 triliun telah terealisasi sebesar Rp88,3 triliun atau 88,3 persen, dengan 482 output atau 90,5 persen. Realisasi program Polhukhankam dan transformasi pelayanan, mencapai 87,8 persen atau Rp49,1 triliun dari pagu Rp55,9 triliun, dengan capaian output 99,1 persen atau 422.
Realisasi program ketahanan ekonomi senilai Rp17,4 triliun atau 94,1 persen dari alokasi Rp18,5 triliun, dengan jumlah output 1.166 atau 96,3 persen. Program pengembangan wilayah dapat terealisasi Rp2,8 triliun atau 87 persen dari alokasi Rp3,2 triliun, dengan jumlah output 216 atau 96,4 persen.
Realisasi program revolusi mental dan kebudayaan senilai Rp5 triliun atau setara dengan 97,8 persen dari pagu Rp5,1 triliun, dengan capaian output 99,2 persen atau 268.
Realisasi program lingkungan hidup, ketahanan bencana, dan perubahan iklim mencapai Rp6,3 triliun atau 88,5 persen dari alokasi Rp7,1 triliun, dengan jumlah output 218 atau 96,3 persen.
Baca juga: BPK lakukan pemeriksaan laporan keuangan Kemenkeu dan Bendahara Umum Negara tahun 2022
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023