Nasib pilot pesawata Susi Air nomor penerbangan SI 9368, Captain Philips M berkebangsaan Selandia Baru, dan lima penumpang, termasuk seorang bayi, hingga kini belum diketahui selepas mendarat di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua, menyusul pembakaran pesawat itu oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Komandan Satgas Damai Cartenz Kombes Faizal Rahmadani kepada Antara di Jayapura, Selasa, mengakui belu megetahui nasib pilot berkebangsaan Selandia Baru bersama lima penumpang Susi Air setelah insiden tersebut.
Nama lima penumpang pesawat tersebut yakni Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge, dan Wetina W.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Komandan Satgas Damai Cartenz Kombes Faizal Rahmadani kepada Antara di Jayapura, Selasa, mengakui belu megetahui nasib pilot berkebangsaan Selandia Baru bersama lima penumpang Susi Air setelah insiden tersebut.
Nama lima penumpang pesawat tersebut yakni Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge, dan Wetina W.
Dari laporan yang diterima seharusnya pesawat tersebut kembali ke Timika pukul 07.40 WIT, namun kemudian dilaporkan pesawat tersebut dibakar.
"Dari pengecekan yang dilakukan dari udara terlihat pesawat terbakar di ujung lapangan terbang Paro," kata Kombes Faizal yang juga Direktur Kriminal Umum Polda Papua.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023