Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Burhanudin memperkirakan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di daerahnya mencapai angka 17 ribu titik.

"Kabupaten Bogor diperkirakan memiliki TPS jumlahnya mencapai 17.000 TPS dengan jumlah pemilih diprediksi mencapai empat juta jiwa," kata Burhan di Cibinong, Bogor, Kamis.

Jumlah tersebut menjadikan Kabupaten Bogor sebagai daerah tingkat II dengan jumlah TPS dan pemilih terbanyak di Indonesia.

Baca juga: Bawaslu Bogor harap partisipasi warga pada Pemliu 2024 lebih dari hadir ke TPS
Baca juga: Butuh 19 hari hitung suara dari wilayah TPS terbanyak di Bogor

Burhan pun mengakui bahwa tidak mudah untuk melaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di kabupaten yang banyak penduduknya, agar berjalan lancar.

Ia berharap adanya bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Karena, kata dia, bercermin dari Pemilu 2019 silam, Kabupaten Bogor menyumbang suara hingga 12 persen dari total suara di Jawa Barat.

"Maka kami minta doa, dukungan dan uangnya. Kami, Kabupaten Bogor menjadi daerah dengan jumlah pemilih dan TPS terbanyak di Indonesia," kata Burhan.

Pemerintah Kabupaten Bogor sudah menyiapkan anggaran senilai Rp150 miliar khusus untuk penyelenggaraan Pilkada tahun 2024.

Baca juga: TPS Bupati Bogor seperti tempat resepsi pernikahan

DPRD dan Pemkab Bogor menetapkan persetujuan bersama tentang Dana Cadangan Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bogor 2024 dalam Sidang Paripurna.

Dalam persetujuan bersama itu, mengatur besaran dana cadangan pemilihan Bupati Bogor dan Wakil Bupati Bogor 2024, untuk dimasukkan ke APBD Kabupaten Bogor tahun 2022 dan 2023.

Pada tahun 2020 dialokasikan sebesar Rp50 miliar dan 2023 dialokasikan Rp100 miliar.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023