Objek wisata Gua Matu di Pekon (Desa) Way Sindi, Kecamatan Karya Punggawa, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung memiliki berkah tersendiri bagi masyarakat sekitar, di balik keindahan dan cerita mistisnya, dapat memanfaatkan pupuk guano dari kelelawar di dalamnya.

Di dalam Gua Matu itu terdapat pupuk organik dari kotoran kelelawar yang menempati gua tersebut sejak ratusan tahun lalu. Pupuk dari kotoran kelelawar itu biasa disebut pupuk guano. Warga setempat sudah puluhan tahun mengambil pupuk tersebut.

Salah seorang warga yang mengambil pupuk guano dari Gua Matu, Subing mengatakan, dirinya sudah turun-temurun mengambil dan memanfaatkan pupuk organik dari Gua Matu tersebut.

"Iya sudah turun-temurun biasanya kami hampir tiap hari ngambil pupuk di sini dan ngak habis-habis," kata Subing saat diwawancarai, Minggu (22/1).

Baca juga: Ini dia pemandian alam di Lampung Timur

Dia menyatakan pula, masyarakat sekitar memanfaatkan kotoran kelelawar itu untuk pupuk, dan sudah berlangsung sejak lama.

"Kalau pengetahuan mengambil pupuk di Gua Matu ini sudah dari nenek moyang kita dulu," kata dia.

Menurutnya, pupuk dari kotoran kelelawar ini banyak manfaatnya bagi tanaman.

"Pupuk guano ini banyak manfaatnya dan bagus untuk tanaman apa saja," kata dia pula.

Pupuk guano ini mampu menyuburkan tanaman cengkih, lada, kopi, dan sayur-sayuran lainnya.

Baca juga: Arus Lalu Lintas Wisata Laut di Lampung Ramai Lancar

 

Pewarta: Riadi Gunawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023