Pelaksana harian (Plh) Kapolres Sukabumi Kota Kompol Fitra Zuanda menginstruksikan kepada seluruh jajarannya yang bertugas di polsek untuk meningkatkan pengawasan terhadap peredaran makanan di setiap sekolah.

"Peningkatan pengawasan ini bertujuan untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya keracunan makanan terhadap pelajar yang disebabkan mengonsumsi makanan tidak layak," kata Fitra di Sukabumi, Jumat.

Kapolres tidak ingin kecolongan adanya oknum pedagang yang masih menjual makanan tidak layak konsumsi lantaran mengandung zat kimia berbahaya seperti ciki ngebul dan lain sebagainya.

Maka dari itu, seluruh personel yang bertugas di wilayahnya masing-masing untuk mengawasi penjualan makanan yang dijajakan oleh para pedang yang menggelar dagangannya di sekitar sekolah.

Selain melaksanakan pengawasan, setiap personel kepolisian harus memberikan sosialisasi serta edukasi kepada para pedagang untuk selalu menjaga kualitas dagangannya agar layak untuk dikonsumsi.

Kemudian tidak menggunakan bahan kimia berbahaya baik sebagai bahan baku maupun campuran makanan, khususnya cairan nitrogen secara berlebihan yang tentunya dapat merusak kesehatan bagi siapapun yang mengonsumsinya.

Saat ini Polres Sukabumi Kota gencar melakukan sosialisasi tentang surat edaran dari Kemenkes RI mengenai pengawasan terhadap penggunaan nitrogen cair pada produk pangan siap saji.

Personel yang bertugas di polsek wajib menyosialisasikan bahaya dan efek nitrogen cair pada jajanan seperti pada ciki ngebul yang saat ini sedang viral, sesuai Surat Edaran Kemenkes Nomor KL.02.02/C/90/2023 tentang pengawasan terhadap penggunaan nitrogen cair pada produk pangan siap saji.

Fitra mengatakan surat edaran tersebut merupakan upaya pencegahan dan peningkatan kewaspadaan pada penggunaan nitrogen cair pada makanan siap saji untuk mencegah terjadinya keracunan.

Sementara, Kapolsek Citamiang AKP Arif Sapta Raharja mengatakan dalam melakukan pengawasan ini didampingi pihak sekolah untuk mengunjungi sejumlah pedagang yang tengah menjajakan barang dagangannya.

Dalam kegiatan itu, pihaknya juga mengimbau kepada para pedagang untuk menjaga kualitas dagangannya dan menghindari penggunaan bahan kimia berbahaya yang bisa menyebabkan terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan seperti keracunan makanan. 

"Imbauan dan sosialisasi ini tidak hanya diberikan kepada pedagang tetapi juga dilakukan kepada pihak sekolah serta orang tua yang diminta ikut mengawasi setiap jajanan yang dibeli oleh anak-anak," katanya.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023