Hasil Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia relawan Joko Widodo (Jokowi) XIII Jawa Timur Nama Ganjar Pranowo menjadi yang teratas sebagai calon presiden (capres) dan Moeldoko sebagai calon wakil presiden (cawapres) harapan rakyat. 

Musra merupakan forum yang digelar relawan Jokowi untuk menghimpun keinginan elemen masyarakat terkait capres dan cawapres pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Adapun peserta Musra di Jatim tersebut berjumlah 5.886 orang.

"Untuk capres harapan rakyat yang dipilih oleh peserta Musra Jatim, nomor satu, Ganjar Pranowo," kata Penanggung Jawab Pembina Musra Indonesia Budi Arie Setiadi dalam keterangannya, Kamis.

Nama Ganjar Pranowo dipilih oleh 1.466 orang dengan persentasi 24,91 persen, Prabowo Subianto diurutan kedua dipilih 1.305 orang dengan persentase 22,17 persen, Airlangga Hartarto dipilih 1.019 orang dengan persentase 17,31 persen.

Selanjutnya, Moeldoko mengisi posisi keempat dengan 14,56 persen, Mahfud MD dengan 8,34 persen, Khofifah Indar Parawansa dengan 2,48 persen, Puan Maharani dengan 2,26 persen. Lalu, Anies Baswedan dengan 1,94 persen, Tri Rismaharini dengan 1,80 persen, Andika Perkasa dengan 1,65 persen, serta nama lainnya ada sebanyak 2,58 persen.

Sementara itu, untuk cawapres harapan rakyat di Jatim, Moeldoko menduduki tempat teratas diikuti Mahfud MD dan Khofifah Indar Parawansa.

"Jadi menempati posisi tiga besar Moeldoko, Mahfud MD, dan Khofifah. Ternyata tiga-tiganya adalah putera-puteri asli Jatim," kata Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Andi Gani Nena Wea.

Andi menyampaikan, Moeldoko dipilih dengan persentase 24,72 persen, Mahfud MD dengan persentase 20,08 persen, Khofifah dengan 14,51 persen.

Lalu, Arsjad Rasjid dengan 6,92 persen, Sandiaga Uno dengan 5,67 persen, Erick Thohir dengan 5,37 persen, Yenny Wahid dengan 5,23 persen. Kemudian, Muhaimin Iskandar dengan 5,05 persen, Tri Rismaharini dengan 4,81 persen, Abdullah Azwar Anas dengan 4,72 persen, dan nama lainnya dengan 2,92 persen.

Lebih lanjut, dia mengatakan, Musra di Jatim membahas banyak agenda harapan rakyat. Pertama, isu pemenuhan dan perlindungan dasar pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan paling mengemuka. Lalu isu kedua, persatuan nasional dan mencegah intoleransi. Sedangkan isu ketiga, terkait pemerintahan bersih dan tata kelola pemerintahan yang baik.

"Agenda berikutnya, 22 Januari di Banjarmasin, Yogyakarta 29 Januari, Jateng 4 Februari, 11 Febuari Medan. Kemudian di Jakarta Maret pas penutupan," katanya.
 

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023