Bogor (Antara Megapolitan) - Usai libur panjang selama Ramadhan hingga Idul Fitri 1437 Hijriah warga Kota Bogor, Jawa Barat mulai berburu perlengkapan sekolah yang dijual di sejumlah toko maupun pusat perbelanjaan modern.

Toko buku Sinar Dunia yang terletak di Jl Raya Dramaga, Selasa petang dipadati ibu-ibu yang sedang sibuk memilih perlengkapan sekolah mulai dari buku tulis, sampul, seragam sekolah hingga tali sepatu.

Arif (36) warga Laladon menghabiskan sedikitnya Rp500 ribu untuk membeli semua perlengkapan sekolah anaknya yang baru saja naik kelas V di salah satu SD Islam Terpadu di wilayah tersebut.

"Buku-buku ini untuk perlengkapan satu semester, mulai dari buku tulis hingga buku pelajaran yang akan dipakai selama sekolah," katanya.

Menurut pemilik toko, sejak Senin kemarin, warga sudah ramai membeli perlengkapan sekolah untuk anaknya. Mereka membeli buku tulis, peralatan tulis menulis, seragam sekolah mulai dari SD, SMP hingga SMA, sepatu dan tas sekolah.

Perlengkapan yang paling banyak dibeli adalah buku tulis. Pihak toko menyediakan ratusan kodi buku dari berbagai merk dan ukuran untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tahun ajaran baru ini.

Harga buku bervariatif mulai dari Rp16 ribu isi enam buku, bahkan ada yang sampai ratusan ribu per kodinya.

Tidak hanya toko buku, penjual buku keliling yang menjajakan dagangannya menggunakan mobil bak terbuka juga diincar pembeli di pasar tradisional. Jumlahnya juga cukup banyak, di satu pasar ada tiga penjual buku keliling.

Rata-rata perhari penjual buku mendapatkan omset hingga Rp500 ribu lebih dari transaksi penjualan perlengkapan sekolah tersebut.

Tidak ketinggalan, sejumlah pusat perbelanjaan modren, juga mengganti tema bazar dari lebaran menjadi bazar perlengkapan sekolah. Salah satunya Ada Swalayan yang terletak di Jl Pajajaran.

Sejak hari ketiga lebaran pengelola sudah menyediakan bazar perlengkapan sekolah lengkap di lantai dasar. Untuk menarik minat pembeli, juga tersedia promo khusus seperti potongan harga, kaos kaki dijual Rp15 ribu sampai Rp30 ribu untuk jenis yang bermerk.

Pemandangan ini menjadi sangat menarik, sebelumnya warga membludak berburu perlengkapan lebaran seperti baju dan kue-kue,/ Selang beberapa hari, sudah beralih membeli perlengkapan sekolah yang mulai 18 Juli sudah kembali bersekolah.

"Untung ada sisa uang `THR` lebaran, jadi dialihkan untuk beli perlengkapan sekolah," kata Ayu (33) yang anaknya baru masuk kelas 1 SD.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016