Kota Depok, Jawa Barat, kembali terpilih menjadi lokasi pelaksanaan Sero Survei Antibodi COVID-19 berbasis komunitas tahun 2023 yang merupakan Program Kementerian Kesehatan untuk mengetahui tingkat antibodi seseorang terhadap virus Corona atau COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati di Depok, Rabu, mengatakan Kota Depok termasuk dalam 100 kabupaten/kota di Indonesia yang jadi lokasi pelaksanaan program ini, dengan perkiraan jumlah responden 182 orang.
Dikatakannya Depok kembali terpilih untuk keempat kalinya, setelah sebelumnya juga sudah pernah melaksanakan Sero Survei Antibodi COVID-19 pada tahun 2022.
Baca juga: Menteri BUMN sebut vaksin pelat merah buatan Bio Farma hampir rampung
Baca juga: Bio Farma: Vaksin BUMN diprioritaskan untuk anak dan 'booster'
Mary menjelaskan pelaksanaan Sero Survei Antibodi COVID-19 ini akan dimulai dengan pengambilan sampel darah dari responden yang sudah ditentukan oleh Kemenkes. Kemudian, sampel akan diperiksa pada laboratorium yang telah ditunjuk.
Menurut dia, saat ini pihaknya sudah melakukan sosialisasi ke kecamatan, kelurahan dan puskesmas yang akan terpilih untuk pelaksanaan program tersebut. Adapun untuk pengambilan sampel darah pada responden akan dimulai Kamis (12/01).
Sebanyak 15 kelurahan di Kota Depok akan melaksanakan Sero Survei Antibodi COVID-19. Lokasi tersebut telah ditentukan oleh Kemenkes dengan sasaran 182 responden.
Baca juga: Pemkab Bekasi sediakan layanan vaksinasi penguat di posko pelayanan mudik
Mary merinci 15 lokasi tersebut adalah Kelurahan Tapos dengan jumlah responden 15 orang, Kelurahan Jatijajar 18 orang, Kelurahan Sukamaju Baru 8 orang, dan Kelurahan Kemiri Muka 12 orang. Lalu, Kelurahan Jatimulya 16 orang, Kelurahan Kalibaru 6 orang, Kelurahan Curug 14 orang, dan Kelurahan Mekarsari 14 orang.
Kemudian, Kelurahan Cinere 11 orang, Kelurahan Cipayung Jaya 14 orang, Kelurahan Krukut 6 orang, dan Kelurahan Rangkapan Jaya 13 orang. Lalu, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru 13 orang, Kelurahan Pasir Putih 12 orang, dan Kelurahan Abadijaya 10 orang.
Sero survei dilakukan untuk melihat jumlah populasi penduduk di Indonesia yang sudah memiliki antibodi terhadap virus SARS-CoV-2.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati di Depok, Rabu, mengatakan Kota Depok termasuk dalam 100 kabupaten/kota di Indonesia yang jadi lokasi pelaksanaan program ini, dengan perkiraan jumlah responden 182 orang.
Dikatakannya Depok kembali terpilih untuk keempat kalinya, setelah sebelumnya juga sudah pernah melaksanakan Sero Survei Antibodi COVID-19 pada tahun 2022.
Baca juga: Menteri BUMN sebut vaksin pelat merah buatan Bio Farma hampir rampung
Baca juga: Bio Farma: Vaksin BUMN diprioritaskan untuk anak dan 'booster'
Mary menjelaskan pelaksanaan Sero Survei Antibodi COVID-19 ini akan dimulai dengan pengambilan sampel darah dari responden yang sudah ditentukan oleh Kemenkes. Kemudian, sampel akan diperiksa pada laboratorium yang telah ditunjuk.
Menurut dia, saat ini pihaknya sudah melakukan sosialisasi ke kecamatan, kelurahan dan puskesmas yang akan terpilih untuk pelaksanaan program tersebut. Adapun untuk pengambilan sampel darah pada responden akan dimulai Kamis (12/01).
Sebanyak 15 kelurahan di Kota Depok akan melaksanakan Sero Survei Antibodi COVID-19. Lokasi tersebut telah ditentukan oleh Kemenkes dengan sasaran 182 responden.
Baca juga: Pemkab Bekasi sediakan layanan vaksinasi penguat di posko pelayanan mudik
Mary merinci 15 lokasi tersebut adalah Kelurahan Tapos dengan jumlah responden 15 orang, Kelurahan Jatijajar 18 orang, Kelurahan Sukamaju Baru 8 orang, dan Kelurahan Kemiri Muka 12 orang. Lalu, Kelurahan Jatimulya 16 orang, Kelurahan Kalibaru 6 orang, Kelurahan Curug 14 orang, dan Kelurahan Mekarsari 14 orang.
Kemudian, Kelurahan Cinere 11 orang, Kelurahan Cipayung Jaya 14 orang, Kelurahan Krukut 6 orang, dan Kelurahan Rangkapan Jaya 13 orang. Lalu, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru 13 orang, Kelurahan Pasir Putih 12 orang, dan Kelurahan Abadijaya 10 orang.
Sero survei dilakukan untuk melihat jumlah populasi penduduk di Indonesia yang sudah memiliki antibodi terhadap virus SARS-CoV-2.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023