Hari ini boleh kami berbangga hati menyandang predikat juara sejati, mengembalikan harga diri Kabupaten Bekasi dengan meraih prestasi tertinggi di ajang paling prestise se-Tanah Pasundan, Provinsi Jawa Barat.

Bisa jadi seperti itu kira-kira ungkapan kegembiraan tiga juta lebih warga Kabupaten Bekasi setelah duta-duta olahraga mereka sukses meraih gelar juara umum di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat pada 12-19 November 2022 lalu.

Euforia kemenangan itu hingga kini masih dirasakan segenap lapisan masyarakat meski ajang olahraga terbesar di Jawa Barat tersebut sudah berakhir sejak sebulan yang lalu.

Terbukti, sarana-sarana olahraga di daerah itu yang dahulu terlihat biasa saja kini semakin ramai dipadati aktivitas olahraga warga setempat, penanda semakin tinggi animo masyarakat terhadap dunia olahraga.

Namun sesungguhnya di balik kesuksesan ini tentu ada resep khusus yang mampu diimplementasikan secara tepat dan optimal oleh badan otoritas olahraga dibantu segenap elemen pendukung daerah itu. Lantas bagaimana proses perjalanan Kabupaten Bekasi menuju juara sejati?

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi mengambil peran sentral dibalik kesuksesan ini dengan program pembinaan panjang dan terukur serta kecermatan dalam menganalisa peluang melalui akurasi sport intelligent.

Ketua KONI Kabupaten Bekasi Reza Luthfi Hasan mengakui bahwa keberhasilan Kontingen Kabupaten Bekasi di ajang Porprov XIV Jawa Barat 2022 tidak didapatkan dengan mudah namun membutuhkan perjuangan yang luar biasa.

Berbekal predikat juara umum 2014, Kabupaten Bekasi dipaksa memulai perjuangan kembali dari titik nol setelah di ajang serupa pada tahun 2018 harus puas berada di posisi tiga akhir klasemen dengan raihan 89 medali emas.

Gagal mempertahankan gelar juara umum tidak lantas melunturkan semangat juang insan olahraga di daerah itu. Evaluasi berkala terus dilakukan bidang pembinaan prestasi sampai mendapatkan komposisi atlet-atlet terbaik yang berujung prestasi puncak di tahun ini.

Faktor penentu kesuksesan lain adalah semangat kekompakan lewat kerja bersama segenap unsur yang terlibat. Berkat resep gotong royong inilah, Kabupaten Bekasi menyandang juara umum dengan koleksi medali terbanyak sepanjang keikutsertaan mereka di ajang tersebut.

Kabupaten Bekasi sukses mendulang total 189 medali emas, 139 perak, dan 123 perunggu, jauh mengungguli peringat kedua yakni Kabupaten Bogor yang notabene berstatus juara bertahan dengan selisih 50 keping medali emas.

Jurus jitu

Sejumlah strategi pemenangan untuk mengembalikan kejayaan olahraga sukses dijalankan KONI Kabupaten Bekasi. Pembinaan jangka pendek, menengah, dan panjang, bimbingan serta pelatihan intensif terukur terbukti mampu meningkatkan kemampuan segenap atlet.

Mengutip pernyataan pendiri bangsa, Ir Soekarno yang menyebut "Berdiri di atas kaki sendiri" segenap pengurus KONI Kabupaten Bekasi optimistis mampu berprestasi melalui pembinaan terukur kepada bibit-bibit atlet lokal potensial.

Alhasil program-program yang menjadi bagian dari persiapan menuju ajang itu berbuah manis. Atlet-atlet Kabupaten Bekasi mampu menunjukkan performa terbaik berkat kepercayaan diri tinggi.

Begitu pula dengan program pemusatan latihan cabang yang berjalan sesuai koridor juara umum, menambah matang persiapan yang tidak terlepas dari komitmen bersama mengaplikasikan desain olahraga daerah hasil spesifikasi Desain Besar Olahraga Nasional yang digaungkan pemerintah.

Mengingat prestasi olahraga merupakan harga diri yang wajib diperjuangkan melalui indikator pasti yakni keberhasilan dalam setiap ajang kompetisi. Bagi KONI Kabupaten Bekasi, tidak ada kata lain selain berjuang bersama memberikan prestasi terbaik.

Karena bagaimana pun juga, kompetisi dinilai dari medali dan ending-nya bagaimana meraih medali sebanyak-banyaknya agar tujuan dapat tercapai, menjadi juara umum di ajang Porprov Jabar 2022.

Eksekusi peluang

Chief de Mission Kontingen Kabupaten Bekasi Ricky Setiawan Anas menyatakan misi utama menjadi juara umum sukses diemban berkat kerja keras dan semangat gigih segenap atlet.

Dibekali kesiapan fisik dan stamina oleh pelatih pada waktu pemusatan latihan, mereka mampu menjadi yang terbaik di setiap cabang olahraga. Gangguan non-teknis serta antisipasi bentuk kecurangan pun berhasil dilakukan dengan baik.

Ricky yang menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi itu menilai komposisi atlet senior dengan atlet muda berprestasi yang diturunkan sukses mengeksekusi peluang sekecil apapun menjadi medali.

Faktor tuan rumah pendukung dengan menggelar lima cabang olahraga juga mampu dieksekusi dengan maksimal berkat capaian medali yang dihasilkan di empat dari lima cabang olahraga.

Kontingen Kabupaten Bekasi bermaterikan 1.337 orang yang terdiri atas 1.119 atlet, ditambah pelatih, ofisial, serta manajer dan menjadi daerah kedua terbesar berdasarkan jumlah kontingen, di bawah Kota Bandung dengan 1.545 kontingen.

Atlet-atlet Kabupaten Bekasi telah menyelesaikan pertandingan di total 58 cabang olahraga dan bahkan mampu melebihi target medali sebanyak 179 medali emas, sesuai hasil analisa KONI untuk dapat meraih gelar juara umum.

Kabupaten Bekasi menargetkan nomor-nomor cabang olahraga perorangan untuk mendulang emas sebanyak-banyaknya sehingga tidak terlalu terpengaruh pada kuantitas kekuatan kontingen.

Beberapa cabang seperti renang dan nomor aquatik lain, berkuda, menembak, catur, golf, dan biliar terbukti menjadi andalan meraih medali. Kemudian ju jitsu, selam, panahan, kurash, sambo, serta atletik, juga menjadi lumbung emas.

Kontingen Kabupaten Bekasi mendapatkan pendampingan khusus melalui program bapak asuh yang diambil dari segenap jajaran perangkat daerah dan pihak swasta melalui surat keputusan kepala daerah.

Setiap cabang olahraga memiliki dua hingga tiga bapak asuh dengan tugas utama mendampingi sekaligus menjaga mental moril para atlet agar terhindar dari tekanan, stres, dan emosi saat bertanding nanti.

Kehadiran bapak asuh ini sukses menjadi tambahan semangat bagi para atlet yang sudah membuktikan bahwa mereka mampu menunjukkan performa terbaik dengan meraih medali emas di setiap nomor pertandingan yang diikuti.

Dukungan dan stimulus

Pemerintah Kabupaten Bekasi memberikan dukungan penuh kepada setiap atlet yang bertanding di ajang Porprov XIV Jabar 2022. Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan bersama unsur pimpinan daerah terlihat di sejumlah arena tempat para atletnya bertanding untuk memberikan tambahan semangat.

Dani membawa segenap unsur forum komunikasi pimpinan daerah mulai Kapolres Metro Bekasi, Dandim 0509 Kabupaten Bekasi, Kajari Kabupaten Bekasi, Kepala Pengadilan Negeri Cikarang, serta Ketua DPRD Kabupaten Bekasi ke sejumlah arena pertandingan.

Dirinya bahkan menginstruksikan seluruh kepala organisasi perangkat daerah dan jajaran aktif memantau pertandingan di lokasi yang telah ditentukan berdasarkan hasil rapat penempatan perangkat daerah.

Selain meninjau atlet bertanding, kabar gembira juga telah disiapkan pemerintah daerah bagi para atlet berprestasi asal Kabupaten Bekasi. Bonus atlet sebesar Rp100 juta untuk satu medali emas menjadi stimulus atlet agar bisa menunjukkan prestasi terbaik.

Dari sejumlah indikator di atas, sangat pantas Kabupaten Bekasi menjadi juara umum. Ditambah doa dan dukungan segenap insan olahraga serta seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Bekasi. Terima kasih segenap atlet, perjuangan kalian sungguh tiada tara.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022