Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan pohon ketapang berukuran besar tumbang di ruas jalur wisata Palabuhanratu-Cisolok tepatnya di Kampung Karangnaya Desa Cikakak Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu.
"Tidak ada korban jiwa pada peristiwa yang terjadi di Desa Cikakak ini, hanya saja arus kendaraan dari arah Cisolok menuju Palabuhanratu sempat terhambat karena badan jalan tertutup batang pohon yang tumbang," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cikakak Agus Mahardika di Sukabumi, Sabtu.
Menurut Agus, pohon ketapang yang tumbang itu selain karena disapu angin kencang juga karena kondisinya sudah tua dan rapuh. Mendapat laporan adanya pohon tumbang di jalur wisata tersebut pihaknya langsung berkoordinasi dengan petugas terkait.
Baca juga: Pohon tumbang tutup ruas jalan nasional penghubung Cisolok-Lebak Banten
Baca juga: Angin kencang melanda kawasan objek wisata pantai selatan Sukabumi
Lokasi pohon tumbang yang berdekatan dengan Pos Pengamanan Lilin Lodaya 2022, sehingga dengan cepat personel gabungan langsung melakukan penanganan dengan mengevakuasi batang pohon yang melintang di badan jalan itu.
Tim gabungan Polres Sukabumi, BPBD Kabupaten Sukabumi, Sarda Kabupaten, Basarnas Pos Sukabumi, Damkar Kabupaten Sukabumi serta unsur lain, dibantu masyarakat sekitar dengan cepat mengevakuasi pohon.
"Saat ini arus lalu lintas di Jalur Wisata Palabuhanratu-Cisolok sudah kembali normal, namun pihaknya tetap mengimbau warga maupun wisatawan untuk tetap waspada apalagi hingga pukul 16.00 WIB di wilayah kawasan objek wisata pantai selatan Kabupaten Sukabumi masih diguyur hujan deras," tambahnya.
Baca juga: Petugas pangkas pohon rawan tumbang di sekitar objek wisata laut selatan
Dari pantauan di lokasi kejadian, petugas gabungan masih bersiaga di lokasi dan memberikan imbauan kepada pengendara yang melintas untuk waspada dan tidak mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi karena jalan licin karena basah oleh air hujan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Tidak ada korban jiwa pada peristiwa yang terjadi di Desa Cikakak ini, hanya saja arus kendaraan dari arah Cisolok menuju Palabuhanratu sempat terhambat karena badan jalan tertutup batang pohon yang tumbang," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cikakak Agus Mahardika di Sukabumi, Sabtu.
Menurut Agus, pohon ketapang yang tumbang itu selain karena disapu angin kencang juga karena kondisinya sudah tua dan rapuh. Mendapat laporan adanya pohon tumbang di jalur wisata tersebut pihaknya langsung berkoordinasi dengan petugas terkait.
Baca juga: Pohon tumbang tutup ruas jalan nasional penghubung Cisolok-Lebak Banten
Baca juga: Angin kencang melanda kawasan objek wisata pantai selatan Sukabumi
Lokasi pohon tumbang yang berdekatan dengan Pos Pengamanan Lilin Lodaya 2022, sehingga dengan cepat personel gabungan langsung melakukan penanganan dengan mengevakuasi batang pohon yang melintang di badan jalan itu.
Tim gabungan Polres Sukabumi, BPBD Kabupaten Sukabumi, Sarda Kabupaten, Basarnas Pos Sukabumi, Damkar Kabupaten Sukabumi serta unsur lain, dibantu masyarakat sekitar dengan cepat mengevakuasi pohon.
"Saat ini arus lalu lintas di Jalur Wisata Palabuhanratu-Cisolok sudah kembali normal, namun pihaknya tetap mengimbau warga maupun wisatawan untuk tetap waspada apalagi hingga pukul 16.00 WIB di wilayah kawasan objek wisata pantai selatan Kabupaten Sukabumi masih diguyur hujan deras," tambahnya.
Baca juga: Petugas pangkas pohon rawan tumbang di sekitar objek wisata laut selatan
Dari pantauan di lokasi kejadian, petugas gabungan masih bersiaga di lokasi dan memberikan imbauan kepada pengendara yang melintas untuk waspada dan tidak mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi karena jalan licin karena basah oleh air hujan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022